Lampung Utara – Dikhawatirkan menggangu kenerja, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Utara meminta pemerintah daerah tidak memotong anggaran pengawasan pada pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Pemkab Lampura mengalokasikan Rp26 miliar untuk Bawaslu setempat, sebagai dana untuk pengawasan jajaran Bawaslu.
Ketua Bawaslu Lampung Utara, Putri Intan Sari mengaku dika ada pemangkasan maka dikhawatirkan pelaksanaan Pilkada mendatang tidak berjalan maksimal.
“Bawaslu mendorong agar pemkab Lampung Utara tidak memangkas anggaran kami,” katanya, Rabu (29/05/2024).
Sementara, Komisioner Bawaslu Lampung Utara, Dedi Suardi mengaku dalam pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang berkomitmen untuk menciptakan Pilkada yang demokratis dan berkualitas.
Terlebih, kata Dedi, Bawaslu tidak pernah mengajukan permohonan penambahan anggaran pengawasan kepada pemerintah daerah.
” Kalau anggaran dipangkas, kami pastikan pengawasan pelaksanaan Pilkada tidak akan berjalan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol kabupaten Lampung Utara, Mat Soleh saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan bahwa pemangkasan itu baru sebatas rencana.
“Rencananya akan dilakukan rasionalisasi, tapi kita bicara dulu dengan Bawaslu. inikan belum final, dan nanti akan di bahas di TAPD dulu,” kata dia.
editor : Seno