Hendak Diperkosa Seorang Gangguan Jiwa, Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah

Hendak Diperkosa Seorang Gangguan Jiwa, Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah

Mesuji – Sorang Ibu muda tewas akibat seorang laki-laki depresi atau ODGJ, karena melarikan diri saat hendak merudapeksa.

Mila (25), Warga Desa Bukoposo, Kecamatan Wayserdang Kabupaten Mesuji, Lampung tersebut di temukan sudah terkapar bersimbah darah, di belakang rumah kediamannya, Sabtu(11/01/2025).

Pagi itu sekitar pukul 09.00 Wib, istri Supri (35) tersebut sedang memasak di pagi hari di rumahnya. Tiba-tiba seorang laki-laki yang di duga gangguan jiwa masuk kerumahnya dan hendak memperkosa Wanita tersebut.

Korban melakukan perlawanan, dan berlari keluar dari rumah melalui pintu belakang, namun naas baginya, pelaku yang sudah di rasuki pikiran jahat, lantas memukul korban menggunakan cangkul, sehingga Mila tak sadarkan diri.

Melaihat korbannya terkapar, pelaku langsung meninggalkan korban yang sudah tergeletak bersimbah darah.

Beruntung hal tersebut di ketahui Ropin (43), tetangga korban yang saat sedang menyadap karet di depan rumah korban.

“Saat itu saya sedang menderes karet dan bersama keponakan, ketika tepat berada di depan rumah korban kaget melihat korban tergeletak tak sadarkan diri di sebelah kandang kambing miliknya,” ucap Ropin.

Roin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke tetangga lainnya dan Kepala Desa, lalu di teruskan kepada anggota Polsek terdekat.

Jajaran Polsek Way Serdang yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak dan tak butuh waktu lama, berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yang masih berada tidak jauh dari rumah korban.

“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan, nanti jika sudah mendapatkan hasilnya dapat di sampaikan oleh Jajaran Polres Mesuji,” ucap Kapolsek Way Serdang IPTU Heri Ramanda, mendampingi Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris,

Saat ini jenazah korban masih di bawa ke Puskesmas Rawat Inap Bukoposo dan rencananya korban akan di makamkan di tempat keluarganya di Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group