Mesuji – Masyarakat Rawajitu Utara di resahkan dengan keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering masuk ke rumah warga dan mengambil barang-barang.
Pengakuan salah seorang warga di Desa Panggung Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Kejadian itu sudah berlangsung beberapa Minggu bahkan sepatu yang ada di rumah warga, pakaian celana dan sandal pun raib di bawa ODGJ.
Usai menerima Laporan tersebut, Camat Rawajitu Utara, Hendra Kurniawan, S Kom., segera mengambil Langkah, bersama Danramil Rawajitu Utara, Kapulsubsektor Rawajitu Utara, Kapus Sungai Sidang, Kapus Panggung Jaya dan Kepala Desa, Camat Rawajitu Utara mengadakan Rapat di Ruang Kerjanya Untuk Mengambil Langkah Langkah Penanganan, Senin (6/01/2025)
Setelah mengadakan rapat camat Rawajitu Utara membentuk tim Untuk Melakukan pendekatan terhadap ODGJ yang meresahkan masyarakat tersebut dengan meminta kapus sungai sidang untuk memberikan penanganan terhadap ODGJ Tersebut
Kemudian setelah memastikan ODGJ berinisial ( EF ) tersebut dapat di tangani camat beserta Danramil, Kapulsubsektor, kapus sungai sidang dan kepala desa sungai sidang mengirimkan pasien ODGJ Tersebut menggunakan ambulan puskesmas yang di dampingi staf kecamatan, pol PP dan bhabinktibmas ke BNN Lampung Timur, Selasa ( 7/01/2025 )
Setelah melakukan pemeriksaan di BNN Lampung Timur Pasien ODGJ Tersebut di Rujuk Ke rumah sakit Jiwa Kurungan Nyawa Pesawaran dan hari itu juga langsung di bawa ke rumah sakit jiwa kurungan nyawa
Sesampainya di sana pasien segera di tangani dan akhirnya dapat di rawat di rumah sakit jiwa tersebut dengan catatan melengkapi data-data pasien tersebut, bersama dukcapil Mesuji dan dinas sosial Hendra melakukan koordinasi. “Alhamdulilah akhirnya data data pasien yang di perlukan dapat di lengkapi,”ujar Hendra.
Melalui sambungan telpon camat Rawajitu Utara menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Mesuji bapak Pj.Bupati Mesuji bapak Pj.Sekda, Asisten satu serta Kadis Dukcapil dan Kadis Sosial yang telah membantu kelengkapan data dan menjawab keresahan masyarakat khususnya di kecamatan Rawajitu Utara
“Alhamdulilah pasien sudah di rawat di rumah sakit jiwa kurungan nyawa, namun pasien belum bisa di temui atau di tengok sampai dengan satu bulan ke depan. Ini posisi saya masih di rumah sakit jiwa untuk menyerahkan kelengkapan berkas pasien tersebut,” tutup Camat.