Tak Senang, Diduga Oknum Camat Perintahkan Copot Baleho Bacalonbup Waykanan

Diduga Oknum Camat Perintahkan Copot Baleho Bacalonbup Waykanan

Massa Gruduk Kantor Camat Buay Bahuga

Waykanan – Bocor diduga chat oknum camat perintahkan aparatur kampung di Buay Bahuga untuk melepas dan menurunkan Banner salah satu bakal calon Bupati Waykanan, Lampung.

Akibat pencopotan Banner Bakal Calon Bupati, Resmen Kadafi itu, puluhan warga yang menamakan tim Kadafi menggruduk kantor Camat Buay Bahuga, Waykanan, Jum’at ( 14/6/2024).

“Benar tadi saya kedatangan tamu yang mengatasnamakan Tim Resmen Kadafi, menanyakan persoalan tentang benarkah saya yang memerintahkan pencopotan Banner, dengan tegas saya katakan tidak, karena memang sya tidak melakukan hal itu,” kata Camat Buay Bahuga, Edi Alamsyah yang dihubungi via telpon genggam pribadinya oleh Ketua DPC PJS Waykanan, Hermansyah.

Edi Alamsyah mengatakan, saat ini Pilkada Waykanan belum ada Calon, dan belum memasuki tahapan.

“Kalaupun memang sudah masuk tahapan Pilkada, maka yang berhak melakukan pencopotan adalah Bawaslu bukan kami ( Camat red ), “ ujarnya.

Diakuinya, kedatangan puluhan tim tersebut diterima dengan baik, dan mengelak telah melakukan perintah pencopotan banner alias baleho tersebut.

“Mereka datang, kita terima. Mereka tanya ya kita jawab, dan semua masyarakat juga tahu, kalau sekarang ini belum ada Calon Bupati dan Wakil Bupati, baru Bacakada. Bisa saja ada warga yang tidak senang karena itu kan pos Ronda, jadi siapa aja bisa main kesitu, yang pasti saya tidak tahu menahu siapa yang mencopotnya,” kata dia.

Edi meminta, seharusnya tim yang akan memasang Baleho atau Banner Bacakada, minimta izin dengan warga, sehingga warga dapat bersama sama menjaganya.

Pernyataan Camat tersebut di elak oleh Bowo, Ketua Tim Relawan Resmen Kadafi di Kecamatan Buay Bahuga, Camat setempat tidak mau menemui kedatangan puluhan tim di Kantornya.

Bowo dengan tegas mengatakan, bahwa yang ada saat itu hanya Kapolsek dan Staf kecamatan.

“Padahal kami datang hanya mau menanyakan ke Pak Camat. Mengapa dia perintahkan perangkatnya untuk mencopot banner Resmen Kadafi, toh sekarang belum memasuki tahapan Pilkada,” ujarnya.

Sayang, kata Bowo, mengapa hanya banner Resmen Kadafi saja yang dicopot, tapi benner yang lain tidak. Sedangkan sudah ada bakal calon Bupati yang juga memasang Banner.

Hingga saat ini, kata Bowo banner Remsen Kadafi  yang Hilang dicopot sudah mencapai 300 san bahkan lebih, di semua kampung yang ada di Kecamatan Buay Bahuga.

“Jadi perintahnya begini, Camat perintahkan carik (Sekdes, Red), lalu carik perintahkan ke kadus (Kepala Dusun), kebetulan diantara Kadus itu ada yang saya kenal, lalu saya minta Schreenshot WA-nya dan kami berharap atas dugaan keberpihakan ini, Tim yang diatas kami segera menidak lanjutinya ke Pihak yang berkompenten., karena kami menduga Camat dan Carik ini sudah berpihak padahal mereka ASN,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group