Lampung Utara — Tingkatkan Omset Pedagang, Bupati Lampura Revitalisasi Pasar Dekon. Revitalisasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara dan PT. Lingga Teknik Utama.
Pendatanganan MoU dilakukan di ruang di Ruang Siger pemkab setempat, Kamis (05/06/2025). Di lakukan Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., bersama Direktur Utama PT. Lingga Teknik Utama.
Dan disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Drs. H. Lekok, M.M., jajaran Kepala OPD, serta perwakilan teknis dari PT. Lingga Teknik Utama.
Dalam kegiatan itu juga tidak hanya mencakup penandatanganan dokumen kerja sama, tetapi juga rapat koordinasi, diskusi terbuka, dan pemaparan teknis dari pihak investor serta perangkat daerah terkait. Tujuannya, tak lain untuk menyelaraskan tujuan, tanggung jawab, dan strategi implementasi proyek secara menyeluruh.
Bupati Lampura, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si mengatakan, revitalisasi Pasar Dekon merupakan program prioritas yang telah lama dirancang, mengingat pentingnya pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pasar Dekon adalah urat nadi ekonomi kerakyatan di Lampung Utara. Revitalisasi ini tidak hanya akan memperbaiki tampilan fisik pasar, tetapi juga menghadirkan suasana baru yang lebih tertib, bersih, nyaman, dan modern. Harapannya, ini akan memberi dampak langsung pada peningkatan penghasilan pedagang serta memperkuat daya beli masyarakat,” kata dia,
Hamartoni menegaskan, bahwa kerja sama dengan pihak swasta menjadi salah satu solusi strategis dalam menghadapi keterbatasan anggaran daerah.
“Kita perlu menjalin kemitraan yang cerdas dengan dunia usaha. PT. Lingga Teknik Utama kami nilai memiliki kompetensi dan pengalaman yang relevan untuk mendukung visi pembangunan daerah,” ujarnya
Sekretaris Daerah Drs. H. Lekok, M.M., menekankan bahwa diskusi hari ini merupakan langkah awal yang sangat penting.
“Kami ingin memastikan semua pihak berada dalam satu pemahaman yang sama, baik dari sisi regulasi, tata ruang, hingga pengawasan pembangunan. Transparansi dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini,” terangnya.
Kepala Dinas Perdagangan Lampura Hendri juga menambahkan pembangunan revitalisasi itu langkah yang sangat mendukung, meskipun saat diketahui bersama masih terdampak efesiensi anggaran, namun Pemkab Lampura tetap akan melakukan yang terbaik dengan terobosan untuk bekerjasama dengan pihak-pihak Investor.
“Tujuan ini, selain revitalisasi pasar dekon dengan adanya juga ruang penghijauan untuk menata kota dan guna menambah PAD kedepannya, sehingga suatu daerah bisa mandiri dan tidak tergantung dengan APBD,” kata dia.
Maka, bersama ini, Hendri mengajak kepada seluruh lapisan yang ada, mari bahu membahu untuk membangun Lampung Utara. “Kita juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat mari kita mendukung terkait pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah, agar terwujud Visi-visi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara itu sendiri,” harapnya.
Sementara, Perwakilan dari PT. Lingga Teknik Utama dalam pemaparannya mengatakan bahwa rencana kerja, skema pembangunan, serta standar teknis yang akan digunakan dalam proyek revitalisasi Pasar Dekon.
“Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Kami berkomitmen melaksanakan proyek ini dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Revitalisasi ini akan mengedepankan desain yang fungsional, aksesibilitas, dan kebersihan lingkungan yang optimal,” ujar Direktur Utama PT. Lingga Teknik Utama.
Diketahui, Revitalisasi Pasar Dekon ditargetkan akan meningkatkan daya saing pasar tradisional, menarik lebih banyak pengunjung, serta menciptakan lapangan kerja baru. Lingkungan pasar yang tertata, aman, dan bersih juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Dalam, Proyek itu juga nantinya, direncanakan mulai dikerjakan dalam waktu dekat setelah melalui tahapan teknis lanjutan seperti Detail Engineering Design (DED) dan persiapan lapangan.
Dalam sesi diskusi diruang siger itu juga, beberapa OPD teknis seperti Dinas Perdagangan, Dinas PUPR, Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan masukan mengenai kebutuhan infrastruktur dasar, penataan zonasi pedagang, serta pengelolaan limbah pasar yang berkelanjutan.