Astaga! Pasutri &  Emak-emak Rampok Emas 10 Mayam Milik Istri Kades

Ketika Pasutri & Emak-emak Jadi Rampok, Emas 10 Mayam Istri Kades Raib

Sarolangun – Astaga! Aksi perampokan sadis bikin heboh warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun. Seorang pria bersama istrinya dan satu emak-emak nekat merampok istri kepala desa, yang tengah membuka warung miliknya, Selasa (10/6/2025) dini hari!

Pelaku utamanya, seorang pria bernama Irwan (35), tak lain adalah suami dari Maryati (34), yang ternyata otak dari aksi biadab ini bersama rekannya sesama ibu rumah tangga, Darbaitika (35). Ketiganya kini dibekuk polisi usai kabur membawa perhiasan emas korban senilai 10 mayam atau sekitar Rp70 juta.

Ironis! Perempuan yang seharusnya menjadi panutan, malah jadi dalang kejahatan sadis.

Perampokan bermula saat Irwan berpura-pura jadi pembeli. Tanpa rasa iba, saat korban tengah melayani, pelaku langsung menghantam kepala korban, lalu membacok tangannya hingga bersimbah darah. Tak cukup di situ, kalung dan gelang emas korban langsung dirampas!

“Pelaku masuk ke warung pura-pura beli, tiba-tiba memukul korban dan membacok. Emas langsung diambil, korban luka parah,” ungkap AKP Riendradi, Kasi Humas Polres Sarolangun, Senin (16/6/2025).

Usai kejadian, korban melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Macan Pseko, dan Macan Pauh langsung bergerak. Kamis malam (12/6/2025), pelaku Irwan disergap di kediamannya. Meski sempat kabur, pelaku akhirnya tak berkutik saat dikepung.

Yang bikin melongo, dari hasil pengembangan, justru dua emak-emak, Maryati dan Darbaitika, jadi dalang utamanya!

“Benar, dua ibu rumah tangga ini otaknya. Mereka yang menyuruh dan merancang aksi itu,” tegas Riendradi.

Keduanya ditangkap saat naik motor, tak berkutik saat dijegat petugas. Kini ketiganya dijebloskan ke sel Polsek Pauh, menanti proses hukum. Mereka dijerat Pasal 365 ayat 2 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1, terancam 9 tahun penjara!

Warga pun geram dengan kejadian ini. “Nggak nyangka, kok tega. Istri kades, orang baik… eh malah jadi korban. Sadis kali mereka itu,” ujar warga setempat.

Tinggalkan Balasan