Waykanan – Diduga mengaku sebagai Kodim 0427 Waykanan, Lampung seseorang meminta bantuan uang sebesar Rp10 Juta kepada Ketua PBSI dan Sekretaris PBSI Waykanan.
Dengan menggunakan Nomor ponsel 082226561115, penipu tersebut beralasan uang yang diminta untuk biaya cek lapangan panitia pembangunan Gedung Bulutangkis di Makodim 0427 Waykanan.
Sekretaris Persatuan Bultangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Waykanan, Akuntar mengatakan, bahwa pada Jum’at (14/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, Ketua PBSI Waykanan ditelpon oleh seseorang yang mengaku sebagai Komandan Kodim 0427 Waykanan.
Dalam percakapannya, penipu tersebut mengungkapkan akan membangun Gedung Bulu Tangkis di Makodim Waykanan, dan membutuhkan referernsi dari Ketua PBSI Waykanan, tentang rekanan Pemerintah daerah setempat yang berkualitas, dengan harapan proyek tersebut nanti akan dikerjakan dengan baik benar .
“ Tadi Ketua PBSI Waykanan menelpon saya, dan meminta saya agar dapat menelpon nomor yang mengaku sebagai Komandan Kodim Waykanan, dimana dikatakan ketua Pak Dandim palsu itu minta dicarikan pemborong yang berkualitas, dan perintah itu saya tindak lanjuti dengan menelpon Pak Dandim Palsu, dan setelah ditelepon ternyata Dandim Palsu itu meminta difasilitasi bertemu Rekanan yang saya tunjuk untuk meminta uang Rp10 Juta, untuk membeli tiket pesawat ke Lampung guna melakukan pengcekan lokasi pembangunan gedung Badminton,” tegasnya.
Karena curiga, lanjut Akuntar Rian, Kontraktor yang ia rekom ke Dandim palsu itu menghubunginya dan menceritakan permintaan Dandim Palsu sekaligus menegeccek keberadaan Dandim 0427 Waykanan di Makodim setempat.
“Benar saja, saat saya bertandang ke Makodim 0427 Waykanan, Pak Aritonang yang saat itu piket menyatakan Pak Dandim sedang di Bandar Lampung, untuk mengikuti rapat di Makorem,” ujarnya.
Anggota TNI yang sedang piket tersebut mengaku sama sekali tidak ada inforasi kalau Kodim 0427 Waykanan akan membangun Gedung Bulutanhgkis, senilai Rp 2,5 Milyard.
“Setelah saya berada di Makodim 0427 Waykanan, ternyata nomor yang mengaku sebagai Dandim 0427 Waykanan itu tidak dapat dihubungi lagi, “ tegas Akuntar.
Nyaris tertipu, kata Kuntar, untungnya klontraktor yang di minta olehnya belum mentransfer sejumlah uang.
“Untung juga Bung Rian, kontraktor yang saya tunjuk itu belum memenuhi permintaan penipu yang mengaku sebagai Dandim 0427 Waykanan tersebut,” kata dia.
Terpisah Komandam Kodim 0427 Waykanan, Letkol Inf. Aan Fitriadi yang dikonfirmasi dengan tegas menyatakan kalau dirinya sama sekali tidak mengetahui masalah tersebut.
Bahkan Dandim menyatakan penipuan itu bukan hanya memperdya Ketua PBSI Waykanan, bibik kandungnya sudah menjadi korban dan mengirimi penipu uang RP 5 juta, dengan alasan, Aan mempunyai keperluan mendadak.
“Waduh itu penipu rupanya ketumanan, karena beberapa hari yang lalu sukses menipu bibik saya. Makanya saya tegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan hal itu, dan sama sekali tidak mengetahui apa yang dimaksud penipu,” ujarnya.
Harapanya, masyarakat atau instasi yang menerima telepon mengatas namakan Dandim Waykanan, harus dilakukan cros cek terlebih dahulu, seperti yang dilakukan oleh Sekum PBSI Waykanan.
