Waykanan – Tingkakan Sumber Manusia Atlit-atlit Bulu Tangkis Kabupaten Waykanan sekaligus penyelarasan program kerja antara PBSI Waykanan dengan PBSI Provinsi Lampung, PBSI kabupaten setempat akan memberangkatkan tiga orang kadernya mengikuti program Pelatihan Pelatih BWF level 1 di Bandar Lampung.
Pelatihan tersebut akan diselenggarakan 3 sampai 7 Juni 2024 mendatang, di gelar PBSI Provinsi Lampung.
“Di Waykanan yang terdaftar di PBSI baru ada dua orang pelatih yang bersertifikat BWF level I, dan ini ada program PBSI Provinsi Lampung menggelar pelatihan kembali, untuk itulah kami mengirim tiga orang,” kata Akuntar, Sekretais PBSI Waykanan, Sabtu (11/05/2024).
Harapannya, banyak anggota PBSI Waykanan yang bersetifikat, sehingga sudah dapat melatih, agar semakin banyak atlit PBSI berprestasi di Bumi Ramik Ragom.
Akuntar berjanji akan berupaya membentuk Perkumpulan Bulutangkas (PB) dengan tujuan untuk mempermudah perncarian bibit- bibit atlit di kabupaten setempat, sekaligus mempermudah koordinasi antar Kepengurusan PB dengan PBSI tentang atlit dan perkembangannya.
“PB yang sudah terdaftar secara resmi di PBSI Waykanan baru ada dua, PB Ramik Ragom Blambanganumpu dan PB Asta Muda Baradatu, kalaupun terdapat PB lain yang sudah belum resmi, kami berharap agar segera mendaftarkan diri ke PBSI Waykanan, karena yang berhak memberikan lisensi (Licence) SK kepengurusan adalah PBSI Waykanan,” ujarnya.
Terpisah, Dodi Alfayet, salah satu pengurus PBSI Waykanan mengatakan, nantinya atlit-atlit Bulutangkis yang sudah bergabung di PB akan didaftarkan ke Sistem Informasi (SI) PBSI.
“Jadi nantinya atlit- atlit yang dimiliki oleh masing- masing PB akan didaftakan ke SI, karena kalau sudah terdaftar di SI akan mudah dipantau, bagaimana aktifitas dan perkembangan Atlit itu. Ini akan memudahkan PBSI melakukan pemantauan terhadap atilitnya,” kata Dodi Alfayet,.
Diketahui, Atlit PBSi Waykanan secara bertahap menggapai prestasi dan terahir melalui Atlit PB Ramik ragom, dan sukes pada tournament FamGate di Bandarlampung, dapat meraih juara dua di Kejurda tingkat Provinsi Lampung.