Pesawaran – Kemunculan kucing mas sempat menghebohkan warga area perkubanan karet PTPN VII Wayberulu Afdeling 3, Pesawaran, Lampung. Semula kucing mas itu disangka warga sosok harimau.
Asisten Abdeling 3, Otto Winanto mengatakan, awal yang melihat hewan itu seeorang warga yang sedang mencari sayuran di perkebunan karet.
“Ya mas, awalnya kami mendapatkan informasi adanya hewan itu dari pencari pakis pada Pkl.09-30. Kemudian dia melaporkan ke salah satu penyadap yang letaknya tidak berjauhan dengan lokasi hewan itu, lalu mereka bersama sama ke lokasi hewan tersebut,” katanya.
Menurutnya, diperjalanan menuju lokasi, mereka bertemu dengan rombongan Penyadap di STL 2013. “Dari sini (Latek-red) ke lokasi kurang lebih 400 meter, hewan itu berada di kawasan tanam 92,” ujarnya, saat di temui awak media di latek Afdeling 3, Jum’at (14/06/2024)
Otto menjelaskan, setelah mendapat informasi keberadaan hewan tersebut, lalu dirinya menghubungi pihak terkait untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Langkah yang langsung kami lakukan dari kepala Satpam langsung menghubungi BKSDA ke Cal Centernya kemarin itu, Kamis (13/06/2024) informasinya masih di Kabupaten Lampung Selatan. Saya mendapatkan arahan dari BKSDA supaya menghalau, sedangkan jenis hewan itu yang kami ketahui kucing emas,” kata dia.
Kata dia, saat penyadap melihat, kucing emas itu tidak ada reaksi, dan tetap berada ditempat semula.
“Sampai sore hari, masih ada. Tapi kemudian menjelang malam hewan itu sudah tidak lagi. Memang kawasan perkebunan karet ini letaknya tidak begitu jauh dengan hutan lindung Wan iAbdurahman register 19,” kata Otto.
Diakuinya, kucing emas itu berada di perkebunan karet baru pertama kalinya. Dan untuk menjaga keselamatan penyadap, pihaknya menghimbau supaya sementara para penyadap tidak melanjutkan pekerjaannya.
“Penyadap yang berada di sekitar situ kita stop, namun penyadap lokasinya berjauhan tetap bekerja dan saya juga menyampaikan ke Mandor besar Bpk Tiyo untuk sementara jangan ada aktifitas dari masyarakat, karena biasanya ada pengembala kambing,”jelas Otto
Siswanto, salah seorang penyadap yang menjadi saksi adanya Kucing Emas, menyampaikan adanya hewan itu baru pertama kalinya berada di perkebunan karet wilayah kerjanya.
“Selama saya bekerja di PTP baru ini adanya,untuk menyadap untuk sekarang ini saya sudah berani karena hewan itu sudah tidak ada. Saya juga tetap waspada jika melihat hewan itu ada, ya saya minggir,”cetusnya
Ciri hewan itu, kata Siswanto, beberapa warna bulunya kuni, mukanya seperti harimau.
“Kayak maung, kucing besar gitu mas, ada warna ke emasan, hitam putih bentuk badan langsing berukuran sebesar kambing tanggung,” tutup Siswanto. Ali
Editor : Seno