Proyek Pesibar, Kadis PUPR : Memang Masih Ada Beberapa Item Belum Penuhi Standar

Proyek Pesibar, Kadis PUPR : Memang Masih Ada Beberapa Item Belum Penuhi Standar

Pesisir Barat-  Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Barat, mengaku seluruh kegiatan proyek pemerintahan setempat tahun 2024, telah capai tahap akhir.

Kepala Dinas PUPR Pesibar, Tanwir, SE.MM juga maengakui bahwa beberapa item proyek di nilai belum memenuhi standar, dan di kembalikan ke pihak pelaksana, untuk segera di lakukan perbaikan.

Hal itu diungkapkan, Tanwir saat menanggapi maraknya pemberitaan miring di beberapa media terkait buruknya pekerjaan.

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemda Pesisir Barat dengan BPK perwakilan Lampung serta Kejaksaan Negeri Lampung Barat, bersepakat memberikan toleransi perpanjangan waktu penyelesaian,” katanya, di kerjanya, Kamis (09/01/2025).

Tanwir megingatkan, kontraktor harus segera menyelesaikan pekerjaannya, dalam tempo 50 hari kerja. “Ya 50 hari, di perkirakan rampung dan di terima pada bulan Pebruari 2025 ini,” ujarnya.

Secara umum, kata dia,  pemerintahan memintak maaf atas keterlambatan tersebut.

“Kita optimis seluruh proyek tersebut akan selesai sebelum target waktu yang di tetapkan Pemerintah Pesisir Barat, kita juga yakin mereka telah maksimal dalam bekerja dan sesuai standar dimaksud,” ungkap Kadis PUPR.

Di akuinya, Dinas PUPR siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk hal terburuk sekalipun.

“Kita berharap agar segala hal di selesaikan dengan musyawarah. Tentu kami berharap tidak sampai terjadi hal yang tidak di inginkan. Tapi, kami akan menyiapkan langkah-langkah termasuk menyiapkan pengacara negara, untuk mendampingi di bidang Hukum,” kata dia.

Warga Senang

Di lain pihak, masyarakat Kecamatan Ngambur, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membangun jalan di wilayah mereka.

“Saya sebagai masyarakat merasa bersyukur atas pembangunan jalan lingkar dari dan menuju desa kami” kata Mamat, salah seorang warga setempat.

Menurutnya jalan yang berada di Pekon Ulok Mukti, di bangun Pemerintahan pada tahun 2024, cukup bagus dan memuaskan.

Kata Mamat,  mengingat dahulu warga berjalan kaki berkilo kilo meter melintasi jalan becek berlumpur.

“Alhamdulillah saat ini warga dapat menjual barang dagangan ke pasar hasil pertanian nya dengan mudah dan lancer. Harapan kami, tahun mendatang pembangunan dapat terus di tingkatkan lagi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group