Pesibar -Menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Wakil Bupati Pesisir Barat, A. Zulqoini Syarif, ingatkan pentingnya menjaga persatuan dan suasana kondusif di tengah masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pesisir Barat di Markas Koramil Pesisir Tengah, Rabu, 25 September 2024.
“Pilkada serentak bukan hanya ajang meraih suara, tapi juga momentum untuk memperkuat persatuan,” ujar Zulqoini Syarif dalam sambutannya.
Meskipun pemilihan pemimpin daerah, kata Wabup, adalah hal penting, namun menjaga keharmonisan masyarakat jauh lebih krusial.
Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen menciptakan suasana aman dan damai selama proses pemilihan.
“Kita harus menolak segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan tindakan yang dapat memecah belah,” tegasnya.
Zulqoini Syarif mengingatkan, pentingnya saling menghargai pilihan masing-masing, mengingat siapapun yang terpilih nantinya adalah representasi suara rakyat.
Tahun 2024 menjadi tahun politik yang sangat signifikan bagi Pesisir Barat.
Selain pemilihan bupati dan wakil bupati, juga akan digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota secara serentak.
“Ini bukan pekerjaan mudah. Ini adalah tugas besar yang akan menentukan masa depan Pesisir Barat,” tambah Zulqoini Syarif.
Wakil Bupati menghimbau semua pihak, terutama KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memaksimalkan perannya.
Harapannya, dengan kerjasama yang baik, Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.
“Kita memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan Pilkada 2024 menjadi lebih baik. Mari manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kapasitas teknis, memperbaiki kekurangan, dan membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas,” ujarnya.