Lampung Utara – Miris, Rumah Sakit Daerah Mayjend HM Ryacudu Kotabumi kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya sampai dengan saat ini belum juga menyalurkan Hak dan Kwajiban untuk Ratusan Tenaga medis hingga belasan bulan lamanya.
Salah satu tenaga medis yang ada di Rumah Sakit plat merah yang menjadi suatu kebanggaan masyarakat Lampung Utara mengatakan, hingga ini belum menerima Jasa Pelayanan dari Rumah Sakit dari bulan April tahun anggaran 2023 yang lalu.
“Terakhir pembayaran Jaspel yang saya terima pada Maret tahun 2023 kalau tidak salah, karna itu sudah lama bener sih, dan itu dibayarkan pada akhir bulan tahun 2023,” katanya, yang enggan disebutkan media ini, saat mengeluhkan kepada Media ini, melalui Pesan Whatsapp pribadinya, Senin (11/03/2024).
Hinggga saat ini, kata dia belum ada lagi pencairan jaspel. Sementara Kewajiban sudah dilakukan.
Harapanya, karena sudah hampir mau setahun belum terbayarkan, dapat segera di cairkan.
Sementara, statemen dari Direktur RS setempat yang sempat dirilis media ini, mengklaim bahwa diindikasi seolah-seolah dari BPJS belum membayar claim yang diajukan dan dana klaim tersebut hanya bisa dilakukan sebulan sekali, tidak bisa di rapel.
Informasinya juga, Satpam dan Cleaning servis yang ada di RS itu sudah tiga bulan belum menerima Gajinya.
Salah satu Aparatur Sipil Negara sekaligus Pejabat diruang lingkup RS setempat juga mengeluhkan terkait kemelut seperti benang kusut.
Diakuinya, sampai saa ini belum juga menerima sama sekali Hak Jasa Pelayanan bagi tim pemeriksa Calon Jemaah Haji (CJH) pada tahun 2023 yang lalu. Padahal diduga dana itu sudah dicairkan, namun namun tidak salurkan kepada para Nakes yang melayani CJH.
Menurutnya, CJH tahun 2024 sudah akan berangkat lagi ke tanah suci yang ada di Arab Saudi.
“Luar biasa, yang tahu itu tentang itu, hanya keuangan dan Ibu Direktur,” jelas dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah persentasi, apalagi tahu dana umum dan BPJS yang masuk di RS setempat.
Cholif, Kabid Pelayanan Medis sekaligus Ketua Tim Pemeriksa kesehatan Calon Jemaah Haji saat dikonfirmasi melalui telpon whatsapp pribadinya berkilah dan menyatakan bahwa jasa Pelayanan yang menangani dan memeriksa kesehatan Calon Jemaah Haji pada tahun 2023 yang lalu sudah sebagian ada yang dicairkan.
“Sudah sebagian yang dicairkan kalau untuk itu, namun memang ada yang belum cair karna itukan diajukan dahulu pencairan di Rumah Sakit, untuk perinciannya berapa nominalnya saya lupa kisarannya, karna itu ada di Rumah Sakit” kata dia.
Sementara, Direktur Rumah Sakit RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, dr. Aida saat dikonfirmasi belum dapat menjawab dan membalas sampai berita ini diterbitkan, baik itu di telpon ataupun pesan Whatsapp pribadinya. Meskipun nomornya itu dalam keadaan aktif dan terkirim.