Diduga Jaspel 10 Bulan Tak Bayar, Pejabat RSUD Ryacudu Diperiksa Polda

Pejabat RAUD Ryacudu Kotabumi Diperiksa Polda
Caption : Gedung RSUD Ryacudu Kotabumi

Gian PaqiGian Paqih

Lampung Utara – Di duga akibat tidak di bayarkanya jasa pelayanan (Jaspel) hingga 10 bulan, sejumlah petinggi rumah sakit Mayjen HM Ryacudu Kotabumi di periksa Polda Lampung, beberapa waktu lalu.

Beredar kabar pemeriksaan polisi daerah Lampung itu di bantah Mantan Direktur, dr. Cholif Paku Alamsyah, tetapi di benarkan oleh Direktur Rumah Sakit setempat.

Menurut salah satu sumber terpercaya menghubungi media ini mengatakan, bahwa ada pejabat RS setempat di Periksa oleh Polda Lampung.

“Barusan ada dari Tipidkor, terkait masalah Jaspel,” kata salah satu sumber tersebut, yang enggan Namanya di tulis.

Kabid Pelayanan Medis RSD Ryacudu, dr. Cholif Paku Alamsyah mengatakan, menepis kabar pemeriksaan tersebut.

“Enggak ada. Itukan bagian saya, tapi gak ada terkait hal itu,” kata Mantan Direktur Rumah Sakit Plat merah,  yang saat ini menjabat Kabid Pelayanan Medis RS setempat, Jum’at (03/11/2023).

Namun, peryataan mantan Direktur dr. Cholif itu terbantahkan dengan peryataan Direktur Rumah Sakit, dr. Aida.

 Cholif berkilah bahwa itu hanya tanya jawab saja, dari pemeriksaan beberapa waktu lalu.

“Cuman tanya jawab biasa saja. Mau naikin berita untuk apa, itukan cuman tanya biasa saja, sampe sekarang juga tidak apa-apa lagi,” kata Aida.

Menurutnya hanya ngobrol biasa saja, menceritakan kenapa belum di bayar.

“Ternyata gak lama dari itukan sudah di bayar Jaspelnya,” kata Direktur RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, via melalui Whatsapp pribadinya.

Di akuinya, hingga saat ini Jaspel yang di bayarkan baru sebulan saja. “Ya sebulan lah, memang kita terimanya perbulan, tidak langsung di rapel dari BPJS nya,” kata dia.

Di tanya masih tersisa Sembilan bulan yang belum di bayar, Aida membenarkan hal itu.

“Iya benar, namun sampai sekarang tidak ada masalah,” pungkasnya. RED

Print Friendly, PDF & Email

Respon (1)

  1. Gk maslah bgi dia jaspel cm 100 150 nungak ampek 10 bln dbayar 10 bln bpjs bayar lunas trus krmh skit.rmh skit hancur dr dokter indra jabat.kalian pejabat enak ngomonh krn dgaji pemerintah,anak honor dpaksa krja pnya ank bensin sampek rmh mikirn beras mikirin jajan anak.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group