Sikapi Video Viral Kakam, Kadapi : Semua Saudara, Kita Tidak Tahu Siapa Yang Akan Jadi Bupati

Caption : Resmen Kadapi (Karikatur)

Waykanan-  Seharusnya kepala kampung dan perangkatnya tahu adanya aturan larangan berpolitik praktis, karena ada aturan yang mengikatnya. Tidak terjerumus kepada kepentingan sesaat.

Hal itu diuangkapan Bakal Calon (Balon) Bupati Waykanan, Resmen Kadapi, menangggapi adanya video viral di Media Sosial yang memperlihatkan oknum Kepala Kampung (Kakam) menjadi komando pemasangan Banner salah satu Balonbup.

“Seharusnya mereka (Kakam,RED) tahu kalau ada larangan yang mengatur itu. Kita hanya berharap para kakam memahami aturan itu, karena ada sanksinya juga. Mudah-mudahan hanya beberapa saja,” katanya.

Karena, kata Kadapi, manusia tidak akan pernah tahu rahasia Allah, siapa yang akan jadi Bupati Waykanan.

Baca Juga : Viral di Medsos Oknum Kakam Ikut Pasang Banner Salah Satu Balobup Waykanan

“Kita tidak pernah tahu siapa yang akan jadi Bupati nanti, karena semua itu kehendak Allah. Makanya ada baiknya sebagai seorang kepala kampung beserta perangkatnya dan ASN, netral saja. Kalua masalah pilihan itu dihati masing-masing,” ujar Kadapi melalui sambungan telpon genggam pribadinya, Jum’at (28/06/2024).

Menurutnya, sudah banyak contoh yang dilakukan untuk membrendel dirinya. Belum lama ini banner dirinya di salah satu kecamatan sengaja drobohkan dan dibuang, atas perintah camat.

“Waktu itu masalah bener saya yang di rusak, sekarang ada kakam yang terlihat sangat mendukung balonbup dengan pemasangan banner. Secara hukum, tidak akan pernah saya laporkan, begitu juga saya minta tim-tim saya. Hanya himbauan saja yang kami berikan, agar saudara-saudaraku tidak melanggar aturan yang ada,” kata dia.

Kadapi berharap kepada sulurh tim pemenang dan relawannya untuk tetap tenang menghadapi masalah-masalah dilapangan. Semua harus disikapi secara bijak.

“Kita sesama warga Waykanan, kita semua bersaudara. Jadi harus saling mengerti dan adem dalam menyikapi permasalahan yang ada. Yang kita kedepankan dan jual itu program kedepan sebagai Balon Bupati. Saya kira semua warga harus tahu itu,” ujarnya.

Terkait program, Kadapi mengungkapkan, salah satu yang mejadi prioritas dirinya mengenai permasalahan pupuk.

“Kita akan lakukan semaksimal mungkin, bagaimana pupuk ini agar tidak langka, dan harganya sesuai HET. Nanti akan ada sekolah gratis, hinga jenjang sekolah tinggi. Kalau yang sekolah tinggi tentunya kita adakan bea siswa daerah, untuk anak-anak berprestasi dan tidak mampu,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group