Bangun Infrastruktur, Pemkot Metro Glontorkan Rp4,6M di HadimulyonTimur

gentamerah.com // Metro- Pemkot Metro mengalokasikan anggaran senilai Rp4,6 milyar untuk pembangunan di Hadimulyo Timur, Metro Pusat. Dana tersebut digunakan untuk membangun drainase, dan bangunan fisik lainnya, termasuk juga untuk pembangunan bidang perekonomian dan sosial.

Hal itu disampaikan Walikota Metro A.Pairin saat memimpin Musrenbang, di Aula Kantor Kelurahan setempat, Jumat (31/1/2020).

Kesempatan itu, Walikota juga menyampaikan realisasi pungutan PBB di Hadimulyo Timur paling rendah se-Kota Metro. Pasalnya, dari yang ditargetkan senilai Rp189 juta terealisasikan hanya mencapai Rp 120 juta atau 59%. Hal itu menjadikan perhatian lurah. Pasalnya, perlu diketahui apa penyebabnya masyarakat tidak mau membayar pajak. Walikota berharap untuk bisa ditingkatkan lagi.

Sementara ditahun 2020 ini Hadimulyo Timur harus bisa terbebas dari stanting. Hal tersebut lantaran Pemerintah Pusat melalui APBN sudah mengalokasikan dana sebesar Rp400 juta untuk kelurahan yang diperuntukkan menangani stanting.

“Untuk tahun 2020  seluruh kelurahan se-Metro akan memproleh bantuan dana senilai Rp400 juta untuk menekan stanting di Metro,”ucapnya.

Di 2020 ini juga pemerintah pusat telah mengaloksikanan dana kelurahan senilai Rp350 juta. Lalu Pemkot Metro juga mengalokasikan dana untuk penerangan jalan lingkungan senilai Rp150 juta. Kesel;uruhan total dana yang diperuntukkan kelurahan mencapai  Rp900 juta.

Terkait  jembatan Bunut yang menghubungkan Hadimulyo Timur dengan Banjarsari juga segera dibangun, namun lebih dulu akan ditinjau Dins PU.

Kesempatan lain, walikota mengharapkan agar pada pra Musren seluruh RT dan Rw hadir. Ia juga meminta usulan pembangunan pada musrenbang sebaiknya nanti harus bisa singkron dengan Reses anggota dewan. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari adanya usulan di luar Musrenbang. (Deky /Red)

Tinggalkan Balasan