gentamerah.com
seorang warga di sebuah masjid, diantara kerumunan warga lain dan pera lelaki
bertubuh kekar berbusana loreng.
bergotong royong menyempurnakan sebuah masjid di Kampung Jukubatu Kecamatan
Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Kehadiran program TNI Manunggal
Masuk Desa (TMMD) ternyata mampu membangkitkan semangat gotong royong warga.
loreng, meraih termos berisi air panas dan menuangkan air berwarna hitam dalam
puluhan gelas. “Ayo ngopi-ngopi,”
ujarnya , seraya menunjukan air kopi
yang telah dituangkannya.
cangkul dari kediamanya, beberapa diantaranya membawa peralatan pertukangan.
Pasukan berbaju loreng yang sejak tiga puluh menit sebelumnya berada dilokasi,
tampak kompak mengayunkan cangkul dijalan yang baru dibuka.
pasukan loreng, mereka bahu membahu bergotong royong membuka jalan setapak untuk diperlebar. Kampung Jukubatu Kecamatan
Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, tempat berkaryanya pasukan loreng
dengan istilah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2017.
pencakupnya, bak belalai gajah menggusur bebatuan yang bertengger pada badan
jalan yang hendak dilebarkan tersebut. Beberapa saat seorang lelaki berperawakan
tinggi gempal, berbahu loreng dengan pangkat Letnan menghampiri salah satu
anggotanya. “Coba dibagi, ada yang bantu di pos ronda,” perintah lelaki
tersebut yang diketahui merupakan komandan koramil di Banjit.
berlari kecil dengan mengajak beberapa warga menuju lokasi pembuatan pos ronda
yang tidak jauh dari pembuatan badan jalan. Susunan bata berpadu semen sebagai
perekat terliat sudah tertata dengan tinggi sekitar satu meter lebih. Empat
lelaki berbaju loreng dan beberapa warga saling berbagi tugas, riuh canda
mereka terlihat akrab. Dua orang diantara mereka tampak sibuk mengaduk semen,
sementara yang lainnya menyusun bata.
jadwal yang dibuat sendiri,” ujar Komandan Koramil Banjit, Kapten Mosthopandi,
seraya menjelaskan TMMD dibuka pada
tanggal 5 April dan ditutp 4 Mei 2017. (WARSENO)