Gentamerah.com || Blitar – Perampokan disertai penyekapan
terjadi di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar Santoso. Selain menyekap wali
kota dan istri wali kota, pelaku jua menyekap 3 penjaga pos rumah dinas.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menyebutkan ada lima
orang yang berada di rumah dinas. Antara lain wali kota Blitar, istri wali
kota, dan tiga petugas penjaga dari Satpol PP. Seluruhnya disekap oleh pelaku
menggunakan tali dan lakban.
“Tiga orang penjaga di pos jaga dari Satpol PP disekap.
Kemudian di dalam rumah, ada Pak Wali Kota dan Bu Wali Kota juga disekap,”
katanya, Senin (12/12/2022).
Para perampok mengikat tangan para penjaga dengan tali.
Setelah itu, mulut para penjaga itu ditutup pakai lakban.
Menurut Argo, wali kota Blitar dan istri disekap di dalam
kamar. Keduanya juga sempat diancam menggunakan senjata tajam untuk menyebutkan
lokasi penyimpanan barang berharga.
Lebih lanjut, Argo menegaskan pihaknya saat ini tengah melakukan
olah TKP. Garis polisi juga ditelah dipasang di sekitar tempat kejadian.
(sumber detik)