gentamerah.com
Lampura-Komisi Pemilihan Umum Daerah
(KPUD) kabupaten Lampung Utara (Lampura), melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit
and proper test) calon Sekretaris KPU kabupaten setempat, Kamis, (09/02/2017)
Dalam fit and proper test tersebut
dilakukan kelima komisioner, Marton, Aprizal Ria, Mat Ahir, Tedy Yunada dan
Marswan Hambali.
dilakukan kelima komisioner, Marton, Aprizal Ria, Mat Ahir, Tedy Yunada dan
Marswan Hambali.
Ketua KPU, Marton mengatakan fit and
proper test itu untuk melihat kemampuan dan kelayakan calon sekretaris KPU
Lampura, baik dari segi administrasi, pangkat, golongan, pengalaman kerja,
kepribadian dan visi dan misi. “Kita melihat, jika memenuhi syarat maka
akan kita lanjutkan untuk diajukan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat,” ujar
Marton usai memimpin jalannya fit and proper test.
proper test itu untuk melihat kemampuan dan kelayakan calon sekretaris KPU
Lampura, baik dari segi administrasi, pangkat, golongan, pengalaman kerja,
kepribadian dan visi dan misi. “Kita melihat, jika memenuhi syarat maka
akan kita lanjutkan untuk diajukan ke KPU Provinsi dan KPU Pusat,” ujar
Marton usai memimpin jalannya fit and proper test.
Menurutnya, Pemerintah daerah
setempat, mengajukan usulan tiga nama untuk diajukan menjadi Sekretaris KPU.
Nama-nama yang diajukan; Perdana (Kabid
Perizinan) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Gunaido
(Kabid) Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan Horison yang saat
ini sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris KPU.
setempat, mengajukan usulan tiga nama untuk diajukan menjadi Sekretaris KPU.
Nama-nama yang diajukan; Perdana (Kabid
Perizinan) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Gunaido
(Kabid) Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan Horison yang saat
ini sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris KPU.
“Untuk hari ini, baru dua orang
(Perdana dan Horison) yang kita lakukan uji kelayakan dan kepatutan. Sedangkan
satu orang (Gunaido,RED) saat ini berhalangan, karena sedang menjalankan ibadah
umroh,” katanya.
(Perdana dan Horison) yang kita lakukan uji kelayakan dan kepatutan. Sedangkan
satu orang (Gunaido,RED) saat ini berhalangan, karena sedang menjalankan ibadah
umroh,” katanya.
Terkait batas pendefinitifan Sekretaris KPU, Marton
menjelaskan bahwa tidak ada aturan yang tegas membahas hal itu, hanya saja
dikaitkan dengan kebutuhan masing-masing KPU di daerah.
menjelaskan bahwa tidak ada aturan yang tegas membahas hal itu, hanya saja
dikaitkan dengan kebutuhan masing-masing KPU di daerah.
“Kita berharap bulan ini
(Februari) KPU pusat sudah menetapkan Sekretaris definitif, mengingat tahapan
pemilukada Lampung Utara akan dimulai pada bulan Mei mendatang. Karena
Sekretaris KPU diberi wewenang sebagai
pengguna anggaran untuk melakukan setiap tahapan,” pungkasnya.
(Februari) KPU pusat sudah menetapkan Sekretaris definitif, mengingat tahapan
pemilukada Lampung Utara akan dimulai pada bulan Mei mendatang. Karena
Sekretaris KPU diberi wewenang sebagai
pengguna anggaran untuk melakukan setiap tahapan,” pungkasnya.
Terpisah, Perdana, usai
menjalani fit and proper test mengatakan, mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan tersebut setelah namanya diajukan oleh Bupati sebagai salah satu nama
untuk diusulkan menjadi Sekretaris KPU. ” Ya sebagai ASN, tentunya saya
siap untuk ditempatkan dan ditugaskan dimana saja oleh Bupati,” ujarnya.
menjalani fit and proper test mengatakan, mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan tersebut setelah namanya diajukan oleh Bupati sebagai salah satu nama
untuk diusulkan menjadi Sekretaris KPU. ” Ya sebagai ASN, tentunya saya
siap untuk ditempatkan dan ditugaskan dimana saja oleh Bupati,” ujarnya.
Ditanya keoptimisannya terpilih
sebagai Sekretaris KPU. Perdana, mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Yana
Editor : Yana
