Lampung Utara – Guna memenuhi Janji Politiknya, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, akan di berikan seragam gratis bagi siswa siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penuhi hal tersebut, Dinas Pendidikan Lampura, sudah mempersiapkan perencanaan pengadaan seragam gratis, seperti yang sudah di janjikan Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si dan Romli, S.Kom, S.H., M.H, saat mencalonkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Lampura periode 2025-2030.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara, Sukatno mengaku, saat ini sudah mempersiapkan semuanya dengan matang, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.
Sukatno menjelaskan, Disdik sudah melakukan studi banding ke Kabupaten Lampung Barat yang sudah lebih dulu mengadakan program seragam gratis kepada para siswa SD dan SMP.
“Setelah melakukan studi banding itu, kami dari Dinas Pendidikan menggelar rapat internal dengan jajarannya, dan kemudian dilanjutkan pembahasannya dengan pihak Bappeda dan BPKAD,” kata dia, Selasa (11/03/2025) diruang kerjanya.
Dijelaskannya, Dinas Pendidikan siap mengawal progam Bupati dan Wakil Bupati guna untuk seragam gratis bagi anak sekolah di kabupaten setempat.
“Pada prinsipnya, program seragam gratis ini secara administratif sudah siap, dan kami tinggal menunggu arahan dan kebijakan dari bapak Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya, sembari menunjukkan sejumlah berkas administrasi seragam gratis sekolah di meja kerjanya, yang sudah siap jika sewaktu-waktu dipanggil Bupati Lampung Utara.
Sementara, Dr. Suwardi S.H, M.H, CM., CPLE, Ketua Tim Transisi mengatakan, bahwa seragam gratis adalah merupakan salah satu dari 8 program terbaik tercepat yang akan dilaksanakan pada tahun pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati.
Menurutnya, program ini, sesuai dengan arahan Bupati dan Wakil bupati harus bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru, mengingat soal seragam gratis itu adalah merupakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye Pilkada serentak beberapa waktu lalu.
“Untuk lounching nya tetap akan kita upayakan bertepatan dengan para siswa baru masuk sekolah pada tahun ajaran baru ini,” kata Suwardi yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor UMKO ini.
Dijelaskannya, dengan terlaksanakan seragam gratis nantinya, maka sekaligus akan menjadi tolak ukur untuk keberhasilan program terbaik tercepat lainnya. Untuk itu, Dinas Pendidikan harus lebih serius dalam menangani program seragam gratis ini.
“Dinas Pendidikan harus lebih hati-hati dalam melaksanakan program seragam gratis ini karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jangan sampai, dalam pelaksanaannya nanti justru akan menjadi sorotan publik yang berdampak pada nama baik Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.
