Lampung Utara – Untuk pengendalian kemiskinan melalui zakat produktif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung luncurkan program desa Baznas.
Kali ini pemprov melaunching Desa Madukoro Baru Kecamatan Kotabumi Utara, sebagai Kampung Baznas, dan dilakukan Gubernur Lampung, sekaligus menyerahkan bantuan puluhan ekor kambing, Senin (01/04/2024).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, bukan hanya hewan yang diserahkan, tetapi termasuk dokter hewan sudah disiapkan agar hewan terjaga kesehatannya.
Ikhwan berharap, dua tahun kedepan dapat bergulir kepada warga di kampung lain.
“Itu semua tergantung partisipasi kita untuk membayar zakat, apabila kita membayar zakat, maka Baznas akan membuat program seperti itu,” katanya.
Dijelaskannya, Kampung Zakat merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Lembaga Badan Amil Zakat Nasional dalam hal ini melalui Baznas Provinsi Lampung berkolaborasi bersama Pemerintah untuk pengendalian kemiskinan melalui zakat produktif.
Kata Ikhwan, masyarakat yang berada didalam Kampung Zakat terpilih, nantinya akan diberikan bantuan zakat produktif, yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi dibidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, maupun UMKM.
Pj Bupati Lampung Utara, Drs. Aswarodi mengatakan, Program Kampung Baznas di Desa Madukoro Baru, terbagi dalam lima kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat bantuan pembangunan kandang kambing dan ternak kambing sebanyak 31 ekor terdiri 3 ekor kambing jantan dan 28 ekor kambing betina. Bukan hanya itu juga obat obatan seperti vitamin agar ternak selalu dalam keadaan yang sehat
“Kita tentu sangat berharap kegiatan ini tetap akan terus dilaksanakan di Lampung Utara. Saya juga mengajak seluruh Masyarakat, agar terus mendukung program Pak Gubernur Lampung dan baznas Lampung agar dapat membangun Provinsi Lampung demi Lampung berjaya,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Lampung, Ir. Gubenur Djunaidi berharap, bantuan zakat Baznas itu dapat bermanfaat.
“Zakat dari Baznas berupa bantuan kambing, unatuk masyarakat yang membutuhkan. Rakyat membutuhkan pertolongan maka negara harus hadir,” kata Arinal.
Oleh karena itu, ujar Arinal, ketika kambing dari 12 ekor tersebut sudah tiga kali beranak, maka nantinya akan diberikan kepada tetangga, dan saudara bagi yang membutuhkan.
“Kalau sudah beranak, maka tugas peternakan dan Desa wajib melaksanakan pendampingan, ini sangat mudah untuk dapat digapai,” kata dia.
