Lampung Utara – Diduga akibat tumpukan sampah yang terbakar ataupun konsleting listrik, sebanyak 10 kios toko di Pasar Sentral Kotabumi Lampung Utara ludes akibat dilalap si jago merah.
“Ada beberapa los kios kita yang terbakar, dan semuanya itu adalah milik Pemda Lampung Utara, dugaan sementara karena tumpukan sampah yang terbakar dan arus pendek listrik, api menyambar sekitar 9 sampai 10 kios ludes terbakar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Lampura, Hendry, saat diwawancarai media ini, usai meninjau kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral tersebut, Rabu (13/04/2023) sore.
Kerugian akibat kebakaran itu, kata Hendri belum dapat diperkirakan berapa nilai kerugiannya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk langkahnya, kita akan melakukan swadaya. Belum tahu akan diberikan bantuan atau tidak. Yang terpenting saat ini, api sudah bisa dipadamkan terdahulu,” terang dia.
Sementara, Herton, salah seoarang korban kios terbakar mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian kebakaran itu.
“Saya terus terang saja, tidak tahu secara persis kronologisnya. Dan, sesampai saya disini api memang sudah memakan semua toko-toko,” katanya.
Menurutnya, toko yang ditempatinya tersebut untuk berjualan sembako. “Ya jualan seperti Minyak Sayur, kacang hijau, kopi dan sembako lain. Semua sudah hangus,” terang dia.
Diakuinya, akibat kebakaran itu, mencapai puluhan juta rupiah.
“Kurang lebih kerugiannya Rp6 juta sampai Rp10 juta. Dan, kita dikasih tahu kebakaran ini juga saat kita melakukan sholat berjamaah di mushola sekitar pukul 15:30 Wib,” ujar Herton yang juga Ketua Pedagang Pasar Sentral.
Hasil pemantauan media ini, Api mulai bisa dipadamkan sekitar 30 menit sampai 1 jam. Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Lampung Utara didatngkan tiga mobil.