gentamerah.com
Pringsewu – Diduga tidak
bisa menahan arus deras, Fikri (8) hanyut dan meninggal dunia disungai Mangan perbatasan
antara Pekon Srikaton dengan Pekon Adiluwih Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu
Lampung, Rabu (22/02/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
Bocah, warga Pekon
Srikaton Kecamatan Adiluwih, tersebut mandi bersama dua rekannya.
Srikaton Kecamatan Adiluwih, tersebut mandi bersama dua rekannya.
“Awalnya , sekitar Pukul
14.00 WIB korban bersama kedua rekannya Farhan dan Rofi mandi di sungai mangan,
dan sekitar pukul 15.00 WIB, rekan korban mengabarkan bahwa korban (Fikri)
tidak dapat berenang dan hanyut hilang tenggelam di arus sungai,” kata Kepala
Sub Sektor Adiluwih, IPDA Priono mendampingi Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin.
14.00 WIB korban bersama kedua rekannya Farhan dan Rofi mandi di sungai mangan,
dan sekitar pukul 15.00 WIB, rekan korban mengabarkan bahwa korban (Fikri)
tidak dapat berenang dan hanyut hilang tenggelam di arus sungai,” kata Kepala
Sub Sektor Adiluwih, IPDA Priono mendampingi Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin.
Menurutnya, setelah
beberapa jam dilakukan pencarian oleh warga sekitar dan dibantu
anggota pos Polsek Adiluwih, sekira jam 17.30 WIB akhirnya korban
ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
beberapa jam dilakukan pencarian oleh warga sekitar dan dibantu
anggota pos Polsek Adiluwih, sekira jam 17.30 WIB akhirnya korban
ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban memang sudah
meninggal dunia, dan tidak ada tanda tanda penganiayaan. Hal itu dikuatkan oleh
keterangan Dokter Puskesmas yang
memeriksa jenazah korban,” katanya.
meninggal dunia, dan tidak ada tanda tanda penganiayaan. Hal itu dikuatkan oleh
keterangan Dokter Puskesmas yang
memeriksa jenazah korban,” katanya.
Penulis : Budi Widayat M
Editor : Sayuti Rusdi
Editor : Sayuti Rusdi
