 |
| Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara (Kanan) Menyambut dengan Wagub Bachtiar Basri, saat akan pelaksanaan Musrenbang |
gentamerah.com
Lampung Utara- Tahun
2016, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,15 persen lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,05 persen.
Guna percerpatan pembangunan, pemerintah daerah, provinsi dan pusat harus sinergi.
Lampung Utara- Tahun
2016, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,15 persen lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,05 persen.
Guna percerpatan pembangunan, pemerintah daerah, provinsi dan pusat harus sinergi.
Hal itu diungkapkan Wakil
Gubernur, Bachtiar Basri saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang)
Lampung Utara (Lampura) yang digelar di aula Tapis pemkab setempat, Senin (13/03/2017).
Gubernur, Bachtiar Basri saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang)
Lampung Utara (Lampura) yang digelar di aula Tapis pemkab setempat, Senin (13/03/2017).
Menurut Bachtiar Basri, Pemerintah
Provinsi Lampung, melakukan Pembangunan di Lampura, pada delapan ruas jalan, Kotabumi – Bandar Abung, Bandar
Abung – Bandar Sakti, Kotabumi – Ketapang.
Provinsi Lampung, melakukan Pembangunan di Lampura, pada delapan ruas jalan, Kotabumi – Bandar Abung, Bandar
Abung – Bandar Sakti, Kotabumi – Ketapang.
“Sangat penting
memelihara keselarasan pembangunan. Maka sinegitas antar pemerintah, harus
tetap terjaga agar pembangunan dapat
berjenjang, termasuk merubah pola pikir guna mempercepat proses
pembangunan,” ujarnya.
memelihara keselarasan pembangunan. Maka sinegitas antar pemerintah, harus
tetap terjaga agar pembangunan dapat
berjenjang, termasuk merubah pola pikir guna mempercepat proses
pembangunan,” ujarnya.
Bachtiar Basri memaparkan,
tantangan dan isue pembangunan, harus disikapi secara tepat dan cepat.
Indikator Makro, menunjukkan perbaikan yang membanggakan. Tahun 2016,
pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,15 persen lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,05 persen.
“Pembangunan Lampung, dibahas oleh Presiden dan kabinet, dengan rapat
terbatas. Kita harus bangga dengan pak Gubernur,” katanya.
tantangan dan isue pembangunan, harus disikapi secara tepat dan cepat.
Indikator Makro, menunjukkan perbaikan yang membanggakan. Tahun 2016,
pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,15 persen lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,05 persen.
“Pembangunan Lampung, dibahas oleh Presiden dan kabinet, dengan rapat
terbatas. Kita harus bangga dengan pak Gubernur,” katanya.
Wagub mengatakan sinergisitas
kebijakan pembangunan nasional dan daerah mutlak dilakukan sesuai amanat
peraturan perundang-undangan. “Provinsi Lampung dan kabupaten kota perlu
bekerjasama untuk pembangunan kesehatan, pengembangan dunia usaha dan
pariwisata, infrastruktur, kemaritiman, pembangunan politik,” ujarnya.
kebijakan pembangunan nasional dan daerah mutlak dilakukan sesuai amanat
peraturan perundang-undangan. “Provinsi Lampung dan kabupaten kota perlu
bekerjasama untuk pembangunan kesehatan, pengembangan dunia usaha dan
pariwisata, infrastruktur, kemaritiman, pembangunan politik,” ujarnya.
Dalam musrenbang tersebut
juga hadir Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara, Kepala Bapedda Provinsi,
Taufik Hidayat, Wakil Bupati Lampura Sri Widodo, Kapolres Lampura AKBP Esmed
Eryadi, Kajari Lampung Utara Yusna Adia, Wakil ketua I Nurdin Habim, Ketua PN
Kotabumi Arief Hakim Nugraha, Ketua PA Kotabumi, Pasiter Kodim 0412 LU Kapten
Suroto, Ketua LVRI Saleh Ahmad, ketua KPU Marthon, Pimpinan satuan kerja
perangkat daerah, serta dihadiri juga, Ormas, OKP, tokoh adat.
juga hadir Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara, Kepala Bapedda Provinsi,
Taufik Hidayat, Wakil Bupati Lampura Sri Widodo, Kapolres Lampura AKBP Esmed
Eryadi, Kajari Lampung Utara Yusna Adia, Wakil ketua I Nurdin Habim, Ketua PN
Kotabumi Arief Hakim Nugraha, Ketua PA Kotabumi, Pasiter Kodim 0412 LU Kapten
Suroto, Ketua LVRI Saleh Ahmad, ketua KPU Marthon, Pimpinan satuan kerja
perangkat daerah, serta dihadiri juga, Ormas, OKP, tokoh adat.
Sementara itu, Bupati Agung
Ilmu Mangkunegara menyatakan, musrenbang dilaksanakan untuk memperjuangkan
kepentingan masyarakat agar di realisasikan dalam pembangunan. “Selain
ajang silaturahmi antar elemen masyarakat yang ada, Musrenbang ini juga
merupakan perumusan pembangunan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ilmu Mangkunegara menyatakan, musrenbang dilaksanakan untuk memperjuangkan
kepentingan masyarakat agar di realisasikan dalam pembangunan. “Selain
ajang silaturahmi antar elemen masyarakat yang ada, Musrenbang ini juga
merupakan perumusan pembangunan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Musrenbang, menurut Agung
juga untuk menyatukan visi dari Pemerintah desa hingga pemerintah pusat, untuk
membuat satu visi menjadikan Kabupaten Lampung Utara menjadi lebih baik.
juga untuk menyatukan visi dari Pemerintah desa hingga pemerintah pusat, untuk
membuat satu visi menjadikan Kabupaten Lampung Utara menjadi lebih baik.
“Kebersamaan dan
persatuan adalah kunci untuk suksesnya pembangunan. Perbedaan adalah warna yang
harus dipadukan,” kata Bupati.
persatuan adalah kunci untuk suksesnya pembangunan. Perbedaan adalah warna yang
harus dipadukan,” kata Bupati.
Pemerintah provinsi,
lanjut dia, telah menggelontorkan dana Rp 40 miliar untuk perbaikan jalan
Provinsi di Kabupaten Lampung Utara. “Untuk perbaikan ruas jalan provinsi
yang ada di Kabupaten Lampung Utara, sebanyak delapan titik, sementara
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara anggaran infrastruktur, menyiapkan Rp 350 M
untuk perbaikan jalan desa,” beber dia.
lanjut dia, telah menggelontorkan dana Rp 40 miliar untuk perbaikan jalan
Provinsi di Kabupaten Lampung Utara. “Untuk perbaikan ruas jalan provinsi
yang ada di Kabupaten Lampung Utara, sebanyak delapan titik, sementara
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara anggaran infrastruktur, menyiapkan Rp 350 M
untuk perbaikan jalan desa,” beber dia.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Seno
Editor : Seno
