gentamerah.com
Tanggamus- Melalui
momentum HUT ke 20 Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dapat dijadikan
evaluasi terhadap apa yang telah dicapai maupun disumbangkan untuk Kabupaten
Tanggamus. Khususnya dalam mendorong terciptanya Kabupaten Tanggamus yang lebih
maju, sejahtera, agamis dan mandiri dengan kerja yang produktif demi meraih
cita-cita dan harapan masa depan yang lebih gemilang.
Tanggamus- Melalui
momentum HUT ke 20 Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dapat dijadikan
evaluasi terhadap apa yang telah dicapai maupun disumbangkan untuk Kabupaten
Tanggamus. Khususnya dalam mendorong terciptanya Kabupaten Tanggamus yang lebih
maju, sejahtera, agamis dan mandiri dengan kerja yang produktif demi meraih
cita-cita dan harapan masa depan yang lebih gemilang.
Hal tersebut diungkapkan
Plt. Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi,M.Pd.I, saat memimpin upacara peringatan
hari ulang tahun (HUT) ke 20 Kabupaten Tanggamus dan HUT Ke 53 Provinsi
Lampung, di Lapangan Merdeka Kotaagung, Selasa (21/03/2017).
Plt. Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi,M.Pd.I, saat memimpin upacara peringatan
hari ulang tahun (HUT) ke 20 Kabupaten Tanggamus dan HUT Ke 53 Provinsi
Lampung, di Lapangan Merdeka Kotaagung, Selasa (21/03/2017).
“Sebagai generasi
penerus, jadikan sejarah sebagai sebuah peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu
dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Tanggamus selama ini, kita
bisa memetik pembelajaran, bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna
dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” katanya.
penerus, jadikan sejarah sebagai sebuah peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu
dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Tanggamus selama ini, kita
bisa memetik pembelajaran, bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna
dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” katanya.
Menurutnya, rasa cinta
dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Tanggamus, hendaknya tercermin dalam sikap
dan terwujud dalam tingkah laku setiap diri pribadi masyartakat.
dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Tanggamus, hendaknya tercermin dalam sikap
dan terwujud dalam tingkah laku setiap diri pribadi masyartakat.
“Rasa cinta dan
bangga terhadap daerah ini, harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja
ihklas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing. Sehingga
semangat tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika tapi
menjelma dalam implementasi dan karya nyat,” kata Samsul.
bangga terhadap daerah ini, harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja
ihklas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi kita masing-masing. Sehingga
semangat tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika tapi
menjelma dalam implementasi dan karya nyat,” kata Samsul.
Samsul menjelaskan, pemkab berkomitment dalam prioritas
pengembangan pekon sebagai basis pembangunan, khususnya dalam aspek manajemen
dan kemitraan secara konsisten dan menerapkan pendekatan pembangunan yang
memberdayakan potensi dan kekuatan yang ada di pekon, sekaligus menjelaskan
bahwa pergeseran paradigma dari membangun pekon menjadi pekon membangun.
pengembangan pekon sebagai basis pembangunan, khususnya dalam aspek manajemen
dan kemitraan secara konsisten dan menerapkan pendekatan pembangunan yang
memberdayakan potensi dan kekuatan yang ada di pekon, sekaligus menjelaskan
bahwa pergeseran paradigma dari membangun pekon menjadi pekon membangun.
“Sampai saat ini,
anggaran yang dikucurkan secara langsung kepada pekon, baik dari APBN maupun
APBD Kabupaten Tanggamus, satu pekon menerima lebih dari Rp1 Miliar meningkat
hingga 70 persen dibanding tahun lalu, yang rata-rata menerima Rp600 juta. Komitment
Pemkab Tanggamus dalam prioritas pengembangan pekon, harusnya menjadikan
semangat perubahan untuk menjadi lebih baik bagi para aparat pekon sampai
dengan masyarakatnya,” ujarnya.
anggaran yang dikucurkan secara langsung kepada pekon, baik dari APBN maupun
APBD Kabupaten Tanggamus, satu pekon menerima lebih dari Rp1 Miliar meningkat
hingga 70 persen dibanding tahun lalu, yang rata-rata menerima Rp600 juta. Komitment
Pemkab Tanggamus dalam prioritas pengembangan pekon, harusnya menjadikan
semangat perubahan untuk menjadi lebih baik bagi para aparat pekon sampai
dengan masyarakatnya,” ujarnya.
Penulis : Budi Widayat M
Editor : Seno
Editor : Seno