Daerah  

Perjuangan Mendapatkan Listrik Warga Bumi Dipasena Masih Harapan

Perjuangan Mendapatkan Listrik Warga Bumi Dipasena Masih Harapan
Kunjungan Ututsan PT. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Indonesia dengan PT. Pertamina (Persero) bersama Wakil Bupati Heri Wardoyo, guna pembahasan realisasi Listrik di Dipasena. Foto: Effendi/gentamerah.com

gentamerah.com

Tulang Bawang- Impian
menikmati terangnya aliran listrik bagi Warga Bumi Dipasena, Kecamatan Rawa
Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung tampaknya masih dalam harapan.
Pasca penandatanganan
Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara PT. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Indonesia dengan PT. Pertamina (Persero), tentang pengembangan usaha energi
bersih dan terbarukan, untuk menanggulangi kekurangan pasokan energi terutama
listrik di wilayah pedesaan pada tahun 2016 silam, hingga kini masih belum
terealisasi.
Penandatangan MoU pada
akhir tahun 2016 lalu di Kantor Pertamina Jakarta itu, salah satunya menyepakati
program pengadaan listrik pedesaan yang akan digulirkan di Kabupaten Tulang
Bawang, dimulai dari Bumi Dipasena, Rawa Jitu Timur.
Saat itu, Pertamina telah
menyampaikan, pada tahap awal akan membangun daya listrik berkapasitas 60
Megawatt (MW) untuk disalurkan ke delapan kampung di Bumi Dipasena. Direncanakan
proyek tersebut akan dijadikan percontohan di Indonesia, ditargetkan dapat
dilaksanakan pada akhir tahun 2017.
Hingga saat ini,  Pertamina dan Bumdes Indonesia  masih  melakukan kajian pasokan energi di Bumi
Dipasena, dengan tujuan untuk merehabilitasi dan mengembangkan usaha tambak
udang dan usaha lainnya yang ada di wilayah setempat.
Pada Selasa 16 Mei 2017,
Tim Survey dari Pertamina dan Bumdes Indonesia telah melakukan kunjungan ke
Bumi Dipasena, didampingi Wakil Bupati Tulang Bawang, Heri Wardoyo,SH beserta
sejumlah pejabat.
“Hari ini (16/5/2017),
ada kunjungan dari Wakil Bupati Tulang Bawang, beserta Tim survey dari Pertamina
Jakarta dan dari PT BUMDES Indonesia di pertambakan Bumi Dipasena Rawajitu
Timur. Tindaklanjut kerjasama pengadaan listrik untuk pertambakan,” kata Nafian
Faiz, Kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya yang sekaligus Ketua P3UW.
Menurutnya, masyarakat
Bumi Dipasena selama ini sangat mengharapkan keberadaan listrik agar segera
direalisasikan.
“Listrik bukan hanya dimanfaatkan
untuk memenuhi penerangan dan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tetapi juga
dalam upaya mendukung potensi dan pengembangan usaha pertambakan menjadi lebih
baik lagi,” kata dia.
Penulis : Effendi
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group