Editor : Seno
Supratikno : Kali ini Gelar HUT Argomulyo Dengan Waktu Panjang
gentamerah.com Waykanan- Tahun 2017 tepat pada ulang tahunnya yang ke-56 tahun, Kampung Argomulyo Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan, Lampung, melakukan pesta rakyat yang dilaksanakan dalam waktu yang panjang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada gelar HUT sebelumnya, di kampung tersebut hanya cukup dalam waktu sehari semalam, kali ini, ulang tahun yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2017, pesta rakyat terus berlanjut hingga tanggal 22 Agustus 2017.
Tiga hari sebelum dilaksanakan Istiqotsah, gelar wayang kulit sehari semalam, dan berbagai hiburan lain pada tanggal 15 Agustus, panitia HUT Kampung Argomulyo menggelar berbagai perlombaan. Baik olahraga maupun bidang keagamaan.
Kepala Kampung Argomulyo, Supratikno mengatakan HUT kampung setempat yang selalu digelar setiap tahunnya merupakan bentuk rasa syukur masyarakat setelah mendapatkan panen, baik padi maupun hasil perkebunan.
“Dari tanggal 15 Agustus lalu sudah banyak hiburan yang digelar, dan tidak lupa doa bersama, baik yang dilakukan umat Muslim, Kristiani maupun Khatolik. Ini merupakan cara yang selalu kita lakukan untuk bersyukur kepada Allah, karena telah diberikan rezki,” kata Supratikno, Selasa (22/08/2017).
Menurutnya, pada hari ini digelar berbagai lomba dan pada malam hari akan digelar pertunjukan Band Seventeen. Panggung yang dibuat rendah, direncanakan agar band Ibukota tersebut dapat berbaur dengan masayarakat yang hadir.
“Saya bangga dengan warga saya karena partisipasi mereka sangat bagus, makanya semua pagelaran ini dapat terlaksana dengan baik. Dan baru tahun ini, acara panjang untuk HUT ini kita gelar. Selain itu salah satu sponsor juga mendukung dan dapat memberikan bantuan sosial untuk warga, tempat ibadah dan penenarangan jalan,” ujarnya.
Penulis :R-1
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.