Lampung Utara – Kendalikan Inflasi di bulan Ramadhan dan hari raya idul Fitri tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung adakan operasi pasar murah di kabupaten Lampung Utara.
Pasmur tersebut dengan sasaran agar bahan pokok tak melambung tinggi, terutama menjalang lebaran.
Gubernur Lampung, Rahmad Mirzani Djausal mengatakan, bahwa salah satu cara bagaimana ekonomi tumbuh. Kuncinya, adalah harga bahan pokok itu harus stabil.
“Di bulan Ramadhan ini, banyak sekali harga-harga yang naik. Kami saat ini secara kontinyu akan mengawasi harga-harga bahan pokok yang ada di provinsi Lampung agar tak naik terlalu tinggi,” kata dia, di dampingi Ketua DPRD Lampung Utara M. Yusrizal, S.T, Senin (10/03/2025) di Taman Olahraga Seni (TOS).
Mirza berkomitmen, perekonomian di Lampung terus stabil, pertumbuhan dan masyarakat juga akan terus meningkat baik sumber daya manusianya dan ekonominya.
“Saya juga, mengingatkan bilamana ada di kecamatan ataupun desa yang harga melambung tinggi, segera lakukan operasi pasar,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis mengapresiasi terkait kegiatan kunjungan Gubernur Lampung ke kabupaten setempat.
“Hari ini adalah kegiatan perdananya, hari ini juga beliau (Gubernur-red) sudah keliling ke sejumlah wilayah dan memberikan bantuan infrastruktur Mengawali kunkernya di Lampung Utara,” ujarnya.
Hamartoni mengaku, Gubernur Lampung melakukan groundbreaking ruas jalan Kotabumi – Bandar Abung di Desa Surakarta Kecamatan Abung Timur dengan anggaran Rp. 5,1 miliar.
“Groundbreaking ini masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur – Wakil Gubernur Lampung. Dan, hari ini juga Gubernur memberikan pasar murah. Kita akan selalu mensupport terkait kebijakan apa saja yang dilakukan beliau, mudah-mudahan akan menjadi berkah bagi kita semua yang ada di Lampung Utara,” harapnya.
Sementara, Olpa salah satu warga Kotabumi Ilir yang saat itu membeli kebutuhan bahan pokok pada operasi pasar murah itu menyampaikan sangat bangga dengan adanya kegiatan pasar murah, apalagi saat ini kebutuhan barang pokok lagi naik semua.
“Hari ini saya membeli minyak Kita, dibandrol dengan harga Rp. 28 ribu mendapatkan 2 kemasan botol,” kata dia.
Diketahui, dalam operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemrov Lampung di kabupaten Lampung Utara itu menjual harga bahan pokok seperti, Bawang merah dibandrol dengan harga Rp. 45 ribu Per-kg, Bawang Putih dibandrol Rp. 40 ribu, ayam utuh 1 ekor dengan ukuran 08-09 ons dibandrol Rp. 29 ribu. Cabe merah kriting dibandrol Rp. 33 ribu, telor per-kg dibandrol Rp. 25 ribu, Beras SPHP dengan ukuran 5 kg dibandrol Rp. 57 ribu, Beras premium dengan ukuran 5 kg dibandrol Rp. 65 ribu, Gula kemasan per-kg dibandrol Rp. 15 ribu, tepung kemasan dibandrol Rp. 8 ribu, Minyak Kita dibandrol 14 ribu untuk per-botolnya, selain dari itu semua, operasi pasar murah itu juga menyedia isi ulang gas 3 kg dibandrol dengan harga 20 ribu pertabungnya.