gentamerah.com|Lampung Tengah – Pemerintah RI diharapkan dapat memberikan Anggaran Dana Desa (ADD) secara merata, tidak hanya diberikan kepada desa atau kampung saja, tetapi juga kelurahan.
Permintaan tersebut disampaikan Plt. Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, kepada rombongan anggota Komisi XI DPR RI, yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kampung Tempuran Kecamatan Trimurejo, Lamteng, Kamis (22/3/ 2018).
“Pembangunan daerah terpencil dan kampung, yang didanani melalui anggaran dana desa (ADD) kami rasakan sangat efektif dan hasilnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami berharap, anggaran tersebut juga dapat diberikan kepada kelurahan, agar pembangunan bisa merata,” harapnya.
Selain menyampaikan keluhan tersebut, Loekman juga menyoal tentang kurangnya tenaga pendidik atau guru. Dengan alasan, setiap tahun PNS yang pensiun, sekitar 90 persennya adalah PNS guru, hal tersebut mulai dirasakan selama tiga tahun terkahir, ketika diberlakukanya moratorium pada tahun 2012 lalu.
“Kepada Bapak-bapak anggota DPR RI dari Komisi XI, tolong sampaikan kepada pemerintah pusat, saat ini kami di Lampung Tengah sudah sangat kekurangan tenaga guru, sejak diberlakukannya moratorium,” ujar Loekman.
Ketua rombongan Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Hasan menjelaskan, semua masukan yang disampaikan pemerintah daerah, akan disampaikan kepada DPR RI yang membidanginya. Salah satu fungsi wakil rakyat, adalah mendengar, menerima dan menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah.
“Kami merasa puas saat ditunjukan pembangunan jalan lapen, yang dikerjakan pada tahun 2016 lalu, sampai saat ini kondisinya masih sangat bagus, ini bisa menjadi acuan kita, bahwa pembangunan ditingkat kampung, yang didanai dari anggaran dana desa (ADD) sangat efektif,” ujarnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno