Harga Singkong Rp650;, Petani Singkong Waykanan Nilai Pemerintah Tak Peduli

 

Harga Singkong Rp650;, Petani Singkong Waykanan Nilai Pemerintah Tak Peduli

gentamerah.com // Waykanan – Teruss merosotnya harga jual singkong di wilayah Waykanan, Lampung mengakibatkan para petani singkong menjerit. Harga jual tidak bisa menutup harga pemeliharaan. 

Anuar TB,  Warga KM 5 Blambanganumpu, Waykanan saat ini harga jual singkong hanya Rp650 per kilo gramnya. “Gimana mau nutup dana penanaman dan pemeliharaan kalau para tengkulak semaunya menentukan harga,” katanya.

Menurutnya, monopoli lapak memperburuk ekonomi para petani singkong. Kebutuhan hidup yang terus melejit, tidak dapat ditutup dengan jual singkong.  “Apakah pemerintah ini tidak bisa menolong dengan menaikan harga.  Atau semua sudah dikuasai para tengkulak. Gak dipanen salah, dipanen juga salah. Boro-boro mau dapat untung nutup dana produksi aja tak bisa,” ujar dia.

Upah tanam hingga transportasi penjualan, kata Anuar semakin naik.  “Upah cabut singkong aja sekarang per kilo sudah Rp100, begitu juga upah transportasi sama aja Rp100/kg. Ap enaknya kita demo aja ya,” kata dia.

Harapannya, pemerintah segera ambil tindakan, sehingga petani singkong bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Apalagi saat ini suasana pandemi covid19, dan banyak petani singkong yang hidupnya hanya mengandalkan hasil dari singkong, tidak ada pendapatan lain. 

“Coba dulu para wakil rakyat memperjuangkan petani singkong ini. Begitu juga dengan pemerintah daerah, kalau harga ini tembus Rp1000/Kg aja sudah bisa menutup kebutuhan. Tapi kalau dibawah harga itu, lama-lama hancur petani singkong ini,” kata Anuar.

Penulis : Kuntar

Editor : Seno

Tinggalkan Balasan