Miris, Diduga Ketua PN Waykanan Jadikan Honorer Rangkap Sebagai Pembantu di Rumdin

Miris, Diduga Ketua PN Waykanan Jadikan Honorer Rangkap Sebagai Pembantu di Rumdin

Gentamerah.com // Waykanan – Diduga diberi tugas rangkap sebagai honorer dan asisten rumah tangga, seorang Tanaga honorer di Pengadilan Negeri Waykanan, Lampung memilih mengundurkan diri. Kendati telah bertahun – tahun bekerja sebagai honorer di PN setempat, akhirnya Erika memilih mundur.

Kepada tim gentamerah.com, Erika mengaku , sudah menjadi tenaga honorer staf pidana di PN Waykanan sejak 2011 lalu. Merasa tertekan dan trauma akhirnya mengundurkan diri sekitar awal Januari 2021. “Ya saya gak sanggup kalau harus jadi pembantu rumah tangga juga di Rumah Dinas ketua pengadilan. Belum kerjaan sebagai staf juga, makanya enak saya mundur aja,” katanya.

Erika mengaku, awal disuruh jadi asisten rumah tangga alias pembantu di rumah dinas ketua PN sekitar bulan November 2020 lalu. “Waktu itu saya habis libur , pas masuk lagi saya diminta mengurus semua pekerjaan rumah dinas ketua, dari nyapu, ngepel sampai nyuci baju dannkuga masak. Karena kalau tidak.mau saya disuruh bersihin kantor dari halaman belakang sampai depan,” ujarnya.

Ditanya siapa yang memintanya jadi pembantu, Erika mengaku yang merintahkan Ketua PN Waykanan, Ms. “Ya kalau ancaman Cuma waktu tanggal 4 Desember 2020 itulah, katanya kalau tidak mau kerja di rumah dinas disuruh mengundurkan diri aja. Padahal waktu itu saya masih hamil,” kata Erika, Warga Martapura, Sumsel, seraya berkata bahwa kendati dijadikan asisten rumah tangga, pekerjaan sebagai honorer harus tetap dijalankan, tanpa adanya tambahan penghasilan, Kamis (14/01/2021).

Pernyataan Erika tersebut diamini oleh salah seorang rekan honorernya. “Bener, saya beberapa kali lihat dia (Erika,RED) bekerja di rumah dinas ketua Pengadilan Negeri,” ujar dia, yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Ketua PN Waykanan, Ma, mengelak tuduhan tersebut. ‘Ga seperti itu, Erika itu sudah saya anggap anak sendiri. Kalau Cuma ngandalkan honornya kan ga cukup, karena rumah dia jauh. Di rumah dinas juga Cuma bantu-bantu aja. Dan masih sering saya kasih duit,” kata Ms, yang enggan pembicaraany direkam oleh tim gentamerah.com.

Penulis : Yoyon Sandiwa

Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18