Daerah  

Peringati Hari Kartini, Bupati Waykanan : Hari Kartini Menjadi Cambuk Pengingat

  

Peringati HAri Kartini, Bupati Waykanan : Hari Kartini Menjadi Cambuk Pengingat

Gentamerah.com ││ 
Waykanan – Peringatan Hari Kartini menjadi cambuk pengingat bagi seluruh
bangsa Indonesia, agar terus memperjuangkan upaya menekan tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak, dan ketidaksetaraan atau ketimpangan relasi
laki-laki dan perempuan.

Hal itu diungkapkan Bupati Waykanan,  H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M pada
peringatan hari Kartini, di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Selasa (27/04/2021).

“RA. Kartini dikenal sebagai wanita yang mempelopori
kesetaraan derajat laki-laki dan perempuan di Indonesia. Hal ini dimulai ketika
Kartini merasakan banyaknya diskriminasi yang terjadi antara laki-laki dan
perempuan pada masa itu, dimana beberapa perempuan sama sekali tidak
diperbolehkan mengenyam pendidikan. Kartini sendiri mengalami kejadian ini
ketika ia tidak diperbolehkan 
melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Larangan untuk Kartini mengejar cita-cita bersekolahnya
muncul dari orang yang paling dekat dengannya, yaitu ayahnya sendiri. Ayahnya
bersikeras Kartini harus tinggal di rumah karena usianya sudah mencapai 12
tahun, berarti ia sudah bisa dipingit.

Selama masa ia tinggal di rumah, Kartini kecil mulai menulis
surat-surat kepada teman korespodensinya yang kebanyakan berasal dari belanda,
dimana ia kemudian mengenal Rosa Abendanom yang sering mendukung apapun yang
direncanakan Kartini. Dari Abendanom jugalah Kartini kecil mulai membaca
buku-buku dan Koran Eropa yang menyulut api baru di dalam hati Kartini, yaitu
tentang bagaimana perempuan-perempuan Eropa mampu berpikir sangat maju,
sementara melihat perempua-perempuan Indonesia saat itu pada strata sosial yang
amat rendah.

Adipati menjelaskan, belajar dari sejarah perjuangan Kartini
tersebut, Peringatan Hari Kartini hari ini merupakan moment penting dalam
rangka meningkatkan semangat untuk perjuangan kesetaraan gender dan kemajuan
perempuan secara umum.

Indikator kualitas sumber daya manusia, secara makro diukur
dengan indeks pembangunan manusia (IPM), IPM mengukur kapabilitas dasar manusia
pada bidang : kesehatan (angka harapan hidup), pendidikan (rata-rata lama
sekolah dan harapan rata-rata lama sekolah) dan ekonomi (produk domestic bruto
perkapita yang di hitung berdasarkan paritas daya beli), sedangkan untuk
mengukur tingat disparitas gendernya menggunakan Indikator Pembanguna Gender
(IPG).

Dalam data IPG 
terakhir masih terdapat kesenjangan yang cukup besar apabila kita
bandingkan dengan kualitas hidup laki-laki. Beberapa aspek penting yang merupakan
penghambat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan  antara lain ditunjukan pada beberapa aspek,
yaitu dibidang Pendidikan, dbidang Kesehatan, dibidang Ekonomi, dibidang
Politik dan Pengambilan Keputusan.

Ketimpangan dan kurangnya peran serta perempuan dan
rendahnya Kualitas Hidup Perempuan (KHP), secara umum mengakibatkan lambatnya
keberhasilan dalam Pembangunan Nasional. Kemajuan perempuan sebagai prasyarat
pengingkatan kualitas manusia Indonesia karena : a. separuh pendudukan adalah
perempuan jika kualitasnya buruk, maka keseluruhan kualitas manusia rendah, b)
perempuan adalah bagian keluarga yang menentukan kualitas generasi penerus, c)
potensi perempuan sangat besar, harus di beri ruang dan peluang yang besar agar
kontribusinya maksimal, d) perempuan dan laki-laki mempunyai potensi pada
bidang-bidang yang saling melengkapi.

Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Way
Kanan akan mensosialisasikan  apa yang di
sebut Three Ends , yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri
perdagangan manusia dan akhiri Kesenjangan ekonomi bagi perempuan.

“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Way Kanan dalam
memperingati Hari Kartini diadakan dengan Lomba-lomba antar Organisasi Wanita
yang ada di Kabupaten Way Kanan dan mengadakan Puncak Peringatan Hari kartini
dengan Tema “Dengan semangat Kartini Kita Tingkatkan Peran Perempuan dalam
Mencerdaskan Anak Bangsa sebagai Penerus yang Berkepribadian ,”pungkas
nya.

Laporan : Kuntar

Editor : Nara

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18