Waykanan – Pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang di terapkan SMA Negeri 2 Buay Bahuga, Waykanan, Lampung, mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) dan pentunjuk pelaksanaan (Juklak). Saat ini sekolah tersebut memberdayakan peran serta Masyarakat guna memajukan Pendidikan.
Kepala SMAN 2 Buay Bahuga, Apriyani mengungkapkan, dengan adanya BOS sangat membantu kemajuan dunia Pendidikan, terutama Sekolahnya. “Memang dengan adanya dana Bos ini sangat membantu biaya Pendidikan kita, namanya membantu, jadi tidak semua mencukupi, harus di bantu dari peran serta Masyarakat,” katanya.
Jumlah siswa siswinya sekolah tersebut, kata Apriyani sekitar 600 an, namun bagi yang tidak mampu dapat mengajukan keringanan.
“Kalau siswa tidak mampu, dan di buktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari kampung, tentunya akan meringankan atau pembebasan dari pendanaan peran serta masyarakat . Karena semua anak itu wajib mendapatkan Pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi Masyarakat itu juga sudah di sepakati berdasarkan musyawarah bersama wali murid.
“Kami tentunya tidak berani sembarangan, semua itu sudah di musyawarahkan dan di sepakati komite dan wali murid. Makanya sesuai aturan memang ada peran serta Masyarakat itu,” kata Apri, nama panggilan Apriyani.
Selama ini, kata dia, dana bos dan dana lain di gunakan sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan permasalahan. “Perbaikan sarana prasarana yang kami lakukan di sekolah ini, seperti pemeliharaan instalasi listrik, saluran air, meubelair, komputer, alat- alat elektronik, pemeliharaan gedung, perbaikan lapangan dan masih banyak yang lain juga,” ujar nya. RED