Segerobak Gula Tidak Menyurutkan Pendukung Mustafa Kelain Hati

Segerobak Gula Tidak Menyurutkan Pendukung Mustafa Kelain Hati

gentamerah.com

Way Kanan – Bukan karena ambisi ingin jadi Gubernur tetapi
karena niat tulus ingin membangun Lampung, ingin melihat petaninya sejahtera.
Tidak ada bupati  dan Gubernur yang
berani memanggil perusahaan, hanya Bupati Lampung Tengah yang melakukan itu
agar perusahaan menaikkan harga.
Pernyataan itu diungkapkan Mustafa, Bupati Lampung Tengah
yang juga salah satu kandidat bakal calon Gubernur Lampung, pada acara
silaturahmi bersama relawan Partai Nasionalis Demokrat (NasDem)  dan Masyarakat Way Kanan, di Lapangan
Sriwijaya Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Sabtu (13/05/2017) sekitar
pukul 20.30 WIB.
“Ketika Petaninya menjerit harga singkongnya turun drastis,
tidak ada Bupati dan Gubernur yang berani memanggil perusahaan, agar harganya
dinaikkan. Hanya Mustafa yang melakukan semua itu. Makanya harga singkong yang
tadinya Rp500 menjadi Rp700,” kata Mustafa, berapi-api dihadapan ribuan
pendukungnya.
Dengan tegas ketua DPW NasDem Lampung itu mengungkapkan,
ketika dinyatakan menang dalam kancah pemilihan Gubernur Lampung, maka hari itu
juga daerah yang dinyatakan paling besar meraih suara, akan melakukan ronda
ditempat tersebut.
“Begitu pengumuman dinyatakan terpilih jadi gubernur, maka
saya akan ronda ditempat saudara-saudara yang memenangkan saya. Jadi masalah
ronda ini, bukan sebagai pencitraan, tetapi ini kewajiban kita semua, terutama
sebagai seorang pemipin,” ujarnya.
Mustafa khawatir, para pendukungnya pindah kelain hati ketika
kerumahnya diantar segerobak gula.”Saya takut, nanti saudara-saudara lari kelain
hati, kalau ada calon lain yang ngantar gula segerobak,” tanya Mustafa kepada
pendukungnya.
Pertanyaan tersebut dengan serentak ditampik para sahabat
Mustafa. “Tidak, kami tetap ke Mustafa,” ujar mereka serentak.
Orang nomor satu di NasDem Lampung tersebut mengungkapkan
infrastruktur Way Kanan tidak akan pernah berubah baik, jika Gubernurnya tidak
mengerti kondisi wilayah. “Bagaimana mau tahu kondisi infrastruktur didaerah,
kalau pemimpinya tidak pernah turun kelapangan. Ketika Mustafa jadi Gubenur,
maka jalan-jalan di Way Kanan akan mulus, petaninya maju. Karena saya ingin
Lampung ini maju, Lampung ini aman. Makanya saya rela keluar malam untuk ronda
agar tidak ada lagi kejahatan di Lampung tercinta ini,” kata dia.

Penulis : Baiki
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group