Way Kanan- Guna
mengantisipasi maraknya prostitusi dan pergaulan bebas, Satuan Polisi Pamong
Praja (SATPOLPP) Kabupaten Way Kanan Lampung, melakukan Penyuluhan pencegahan
praktek prostitusi dan pergaulan bebas di lingkungan pelajar. Acara penyuluhan dilaksanakan di SMAN 1
Baradatu, Sabtu (13/05/2017).
Perundang-Undangan Sat Pol PP Way Kanan, Hamdani, saat membuka penyuluhan bagi
para pelajar, mengatakan agar para
pelajar mengurangi bermain media sosial melalui gadget atau android yang berisi
hal-hal atau informasi yang negatif. Dikarenakan, medsos saat ini terlalu
banyak hal-hal yang merusak dan memberi pelajaran yang sangatlah tidak wajar
untuk kalangan pelajar.
saat ini, sangatlah rentan, dan rasa ingin tahu sangatlah tinggi. Medsos banyak
pemberitaan seperti prostitusi sex bebas, maraknya peredaran narkoba, dan lain
sebagainya. Manfaatkanlah medsos untuk menggali informasi yang positif dan
mendidik,” katanya.
ini baru marak peredaran narkoba, bahkan telah menyasar hingga kekalangan
pelajar. Kepolisian telah berkali-kali melakukan penangkapan para bandar maupun
pengedar serta pemakai narkoba. “Saya sangatlah prihatin, jika melihat ada
adik-adik yang terkena atau salah jalan menjadi pemakai narkoba, terkena sex
bebas atau lain sebagainya,” tukasnya.
SMAN 1 Baradatu Win Ningsih menyampaikan, pengaruh dari alat komunikasi
berbasis android sangat berdampak dalam pembentukkan karakter anak.
komunikasi yang kini makin canggih, kadang kala membuat anak-anak kita lupa
akan usia. Mereka sangatlah rentan terpengaruh, sebab saat perangkat dalam
genggamannya, tidak ada yang bisa membatasi waktu dan mengawasi mereka untuk
melihat atau menonton semua informasi yang disajikan didunia maya ini, seperti
salah satunya media sosial, yang semakin hari semakin canggih juga mudah
dipahami. Oleh karena itu, kita sebagai dewan guru atau sebagai orang tua harus
memberikan pengertian kepada mereka,” urai Kepsek SMAN 1 Baradatu, Win
Ningsih.
Editor : Seno