Jalan Di Way Kanan Milik Dinas PU Provinsi Lampung Hancur Total

Jalan Di Way Kanan Milik Dinas PU Provinsi Lampung Hancur Total

gentamerah.com

Way Kanan- Masyarakat
Kabupaten Way Kanan sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung segera melakukan
perbaikan terhadap semua jalan milik dinas pekerjaan umum (PU) Lampung.
Hancuranya semua jalan di
daerah yang berjuluk Bumi Ramik Ragom tersebut, berakibat sulitnya transportasi
untuk membawa berbagai kebutuhan,  karena
kondisinya sudah benar-benar sangat memperihatinkan dan hampir tidak dapat lagi
dilalui.
Ruas jalan milik Propinsi
Lampung di Kecamatan Negara  Batin, saat
ini sudah tidak dapat dilalui kendaraan, sehingga para pengguan jalan terpaksa melalui
perkebunan dan merusak kebun karet masyarakat, guna menghindari dalamnya
kubangan-kubungan yang ada di jalan provinsi tersebut.
“Kalau ditempat saya,
disaat hujan turun maka warga akan beramai- ramai menurunkan perahu untuk
bermain perahu-perahuan di jalan-jalan provinsi itu, karena sudah tidak ada
bedanya dengan anak sungai baru. dengan demikian sudah pasti tidak akan dapat
dilalui oleh kendaraan,” ujar Hi. Romli dari Kecamatan Gunung Labuhan.
Menurutnya, sejak awal
tahun 2017 lalu, efek dari parahnya jalan propinsi di ruas Simpang IV-Kasui, masyarakat
di Kecamatan Kasui serta Rebang Tangkas, yang akan menuju Ibukota Way Kanan
harus bersabar hingga berjam jam. Padahal dalam kondisi normal (jalan bagus
.red) dari Kampung Gistang menuju Blambangan Umpu hanya dibutuhkan waktu tidak
lebih dari 15- 20 menit saja.
“Jalan ini sudah
berkali kali kami protes, bahkan sejak dikerjakan persiapannya tahun lalu. Akan
tetapi pihak rekanan dan Pemprov Lampung seakan tidak peduli, karena pekerjaan
mereka yang kami protes tetap tidak diperbaiki, sehingga akhirnya demikain.
Saat ini dari Gistang ke Blambangan Umpu bisa memakan waktu hingga 2 jam.
Apalagi yang dari Kasui, karena semua ruas jalan Proviunsi dari Simpang IV
Kampung Negeri Baru menuju Kasui dan Rebang Tangkas ini sudah rusak parah, dan entah
kapan mau diperbaikinya,” katanya.
Terpisah, Suri’ah,
Anggota DPRD Way Kanan dari Dapil III Negara Batin, juga menyampaikan hal yang
sama. Kondisi jalan provinsi di kampungnya sudah tidak dapat dilalui lagi.
Masyarakat yang hendak
keluar kecamatan atau datang ke kampung tersebut, terpaksa menjadi perusak
kebun karet warga lainnya, warga setempat juga dengan sangat terpaksa
membiarkan kebun karetnya dijadikan jalan alternative, untuk menuju Ibukota Way
Kanan Blambangan Umpu, atau mereka mesti memutat melalui OKU Timur Sumsel dengan
jarak tempuh ditambah 3-4 jam.
“Sekarang, kondisinya
sudah lebih parah. Kami sangat berharap Bapak Gubernur untuk segera meperbaiki
jalan kami, dan kami juga meminta kepada Pak Gubernur, agar melarang perusahaan
membawa muatan melebihi kapasitas jalan, sehingga nanti bila jalan diperbaiki
tidak lekas rusak lagi,” ujar dia.
Penulis : Muslimin
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group