Pak Bupati Waykanan.. Saya Tidak Melanjut SMP Karena SKHU Tidak diberikan

Pak Bupati Waykanan.. Saya Tidak Melanjut SMP Karena SKHU Tidak diberikan

gentamerah.com | Waykanan- Tatapannya terlihat hampa, mewakili pikiran bocahnya yang terbebani dengan kondisi ekonomi orang tua dan sekolahnya tidak bisa berlanjut. Himpitan ekonomi ternyata tidak menggemingkan pemerintah untuk membantunya.
Refi Mariska, bocah berumur tiga belas tahun ini, telah menjadi yatim sejak umurnya satu tahun. Girin, Ayah kandungnya dipanggil sang Ilahi, hingga bocah tersebut harus hidup bersama ibu kandung dan neneknya, di Kampung Pancanegri Kecamatan Blambanganumpu Kabupaten Waykanan, Lampung.
Pupus sudah harapan Refi meraih cita-cita, usai kelas enam sekolah dasar selesai, tidak dapat melanjut ke jenjang sekolah menengah pertama. Bukan terkandala kemampuan, tapi karena kenakalan kepela SDN 01 Pancanegri, hanya karena alasan tidak ikut jalan-jalan menjelang perpisahan sekolah tersebut, Refi tidak bisa terima ijazah atau Surat keterangan ujian sekolah (SKHU).

Pak Bupati Waykanan.. Saya Tidak Melanjut SMP Karena SKHU Tidak diberikan
SDN 01 Pancanegeri, tempat Refi Bersekolah dan tidak bisa terima SKHU

Dirumah berdinding papan usang beratap sebagian seng dan lantai tanah itu, anak bungsu dari lima bersaudara itu hidup tanpa secuil keterangan tanda lulus sekolah. “Saat itu harus bayar Rp270 ribu, untuk jalan-jalan, kami tidak ada uang. Makanya anak saya tidak bisa ikut, dan ijazahnya tidak bisa dikasihkan,” ujar Rismau, ibu kandung Refi, yang terlihat kesedihan diraut wajahnya.

Kebijakan kepala sekolah setempat yang memberatkan Refi, menui kepedihan tersendiri. Apalagi jika ingin SKHU nya dikeluarkan maka harus mengeluarkan dana Rp150 ribu. “Kalau tidak bisa ikut jalan-jalan maka harus bayar Rp150 ribu, biar bisa diberikan ijazahnya,” kata dia.
Rismau, ibu kandung Refi dengan umurnya enam puluh tahun itu, hanya bisa pasarah dengan kondisi tersebut. Apalagi selama duduk dibangku sekolah dasar, Refi hanya seklai mendapatkan bantuan pemerintah berupa BSM.
Keinginannya untuk terus lanjut sekolah masih terlihat jelas diraut wajahnya, hanya saja kondisi ekonomi orang tuanya tidak memungkinkan untuk memuluskan keinginan anaknya tersebut.
Rilis     : Baiki
 Editor : Seno

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group

Warning: file_get_contents(https://birujualtanah.com/backlink/backlink.php): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/gradiann/gentamerah.com/index.php on line 18