Saat Siswi SMKN 1 Pakuanratu Jadi Pembina Upacara, Sampaikan Amanah Berbahasa Inggris

Saat Siswi SMKN 1 Pakuanratu Jadi Pembina Upacara, Sampaikan Amanah Berbahasa Inggris
Caption : Sifa, Siswi SMKN 1 Pakuanratu, saat menjadi pembina upacara

Waykanan – Hanya di SMKN 1 Pakuanratu Kabupaten Waykanan, pembina upacara dari peserta didik, dan menyampaikan amanahnya menggunakan Bahasa Inggris.

Sifa,Siswi kelas X SMKN 1 Pakuanratu itu didapuk sekolahnya untuk menjadi pembina upacara, pada upacara rutin hari Senin (29/07/2024).

Siswi tersebut menyampaikan Amanah berbahas inggris dengan fasih dan lancar, hingga saat usai menyampaikan amanahnya mendapatkan tepuk tangan dari seluruh peserta upacara.

Dihubungi via Ponsel pribadinya, Kepala SMKN 1 Pakuanratu, Ahmadi mengaku sengaja meminta salah satu peserta didiknya menjadi pembina upacara.

“Sesekali kita tampilkan kemampuan peserta didik kita. Jadi pembina upacara, apa ini salah, kalau memang salah, ya tentunya kedepan tidak akan saya lakukan lagi,” katanya.

Ditunjuknya Sifa, kata Ahmadi, karena siswi tersebut dianggap mampu dan bisa memotivasi rekan-rekannya yang lain, untuk bisa lebih serius dalam belajar, terutama Bahasa asing.

“Waktu kami tunjuk Sifa itu, siswa lain ga ada yang tahu kalau Sifa akan menyampaikan amanatnya memakai Bahasa Inggris. Bukan hanya memacu siswa siswi lain untuk bisa trampil dalam Bahasa Inggris, tapi sekaligus guru mapelnya, bagaimana mengajarkan kepada pelajarnya untuk bisa mendalami Bahasa asing,” ujar Ahmadi, kepala sekolah yang senang dengan sensasi sekolahnya.

Jangan beralaskan jam belajar, ujar Ahamadi, karena untuk Bahasa Inggris dan pelajaran penting lainnya sudah ditambah waktunya.

“Ga ada alasan jam mengajarnya terbataslah. Kalau dulu hanya 2 jam, sekarang sudah ditambah jadi 4 jam. Nah kurang gimana. Memang kemampuan siswa siswi itu berbeda-beda, ini yang harus kit acari setrateginya,” kata dia.

Menurutnya, dalam waktu dekat di sekolah tersebut juga akan mendatangkan seorang guru Bahasa Jepang, agar slogan SMK yang siap kerja benar-benar tepat.

“Lihat Saja nanti ya, kita datangkan guru Bahasa Jepang. Sekarang ini kita sudah datangkan pelatih Bola Volly yang bersertifikat nasional,” kata Ahamadi, seraya mengaku dalam waktu dekat jurusan DKP yang sudah diterapkannya, akan bekerjasama dengan pers uantuk memberikan ilmu tambahannya.

Video Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group