gentamerah.com | Metro – Terkait fasilitas medis dan pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro akan terima saran dan kritik membangun demi kemajuan kedepannya. Juga berkaitan mengenai fasilitas medis yang diperuntukan pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dirawat.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Ahmad Yani Kota Metro, dr. Fitri Agustina mengatakan, bahwa selain obat dan ruang kamar perawatan, pasien BPJS juga bisa menggunakan mobil ambulance ketika keadaan genting.
“Mobil ambulance juga masuk dalam program BPJS Kesehatan. Namun penggunaan mobil ambulance ini hanya bisa digunakan pasien BPJS disaat kondisi pasien benar-benar genting dan memang harus dirujuk saat itu juga,” ujarnya saat jumpa pers bersama sejumlah media, Rabu (19/06/2019) sore hari.
Fitri menjelaskan, dalam Peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 pada point tertentu mengatur tentang pelayanan ambulance yang dijamin oleh BPJS.
“Di ayat 1 huruf C menyebutkan pelayanan rujukan menggunakan ambulance baik itu jalur darat atau air merupakan pelayanan transportasi rujukan dengan kondisi tertentu disertai upaya menjaga kestabilan pasien untuk keselamatan. Jadi yang dimaksud disini adalah memang pasien yang benar-benar membutuhkan fasilitas pelayan medis yang memadai,” jelasnya.
Menurutnya, pasien BPJS yang bisa menggunakan ambulance sebagai rujukan, pasien yang menjalani perawatan rawat inap.
“Pasien BPJS yang di rawat inap dan harus dirujuk, maka pasien akan dirujuk menggunakan ambulance dan pendamping kesehatan. Tetapi jika pasien BPJS rawat jalan, tidak masuk golongan bisa menggunakan ambulance sebagai rujukan karena kondisinya masih stabil. Karena pasien rawat jalan berbeda dengan pasien rawat inap,” tutur dr. Fitri Agustina.
Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ahmad Yani, Surati menambahkan, pihaknya akan terus memperbaiki eksistensi tingkat pelayanan pada rumah sakit platform merah tersebut.
“Dibawah kepemimpinan yang baru ini, kami tidak alergi kritik dari Kawan-kawan media. Kami akan tampung dan menerima segala saran dan kritik membangun ini untuk kami memperbaiki rumah sakit ini untuk lebih baik lagi,” katanya.
Harapannya, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien yang ada dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan pasien.
“Human error pasti ada, oleh karenanya kami sangat berterima kasih jika ada keluhan atau laporan dari pasien terkait pelayanan kesehatan dirumah sakit ini. Karena akan kami gunakan untuk menjadikan rumah sakit ini lebih bijak dan lebih meningkatkan pelayanan terbaiknya,” tambahnya.
Kedepan, pihaknya berjanji akan mengutamakan kepentingan pasien dalam mendapatkan pelayanan medis yang menunjang keselamatan pasien.
“Kami tidak membedakan pasien umum atau pasien BPJS. Semua sama, dan pelayanan medis yang kami berikan pun sama. Intinya kami akan memberikan pelayanan medis yang terbaik untuk pasien,” ungkap Surati
Penulis : Decky
Editor : Seno
