Capaian CUHC Mesuji Sebesar 97,82 Persen

Capaian CUHC Mesuji Sebesar 97,82 Persen
Caption: Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar didampingi Sekretaris Daerah Syamsudin dan beberapa Kepala OPD saat menyerahkan hadiah dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, di Alun-alun Simpang Pematang, Kamis (21/12/2023).

 

Mesuji  – Capaian Universal Health Coverage (CUHC) Kabupaten Mesuji sebesar 97,82 %. Capaian tersebut menunjukan komitmen kabupaten setempat untuk ikut mewujudkan Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas.

Penjabat Bupati Mesuji, Drs Sulpakar mengatakan hal itu saat menggelar upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Alun-alun Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Kamis (21/12/2023).

Sulpakar menambahkan, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, sesuai amanat UUD 1945.

“Berdasarkan mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus,” katanya.

Sulpakar menjelaskan, ada enam pilar transformasi Kesehatan, ransformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

“Harapan saya, seluruh pegawai dan pejabat Pemerintah dapat bekerja dengan kompeten, jujur selaras dalam mengawal dan menyukseskan transformasi kesehatan. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Tidak korupsi. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” terangnya.

Diterangkannya, transforrnasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.

Pada kesempatan ini, Sulpakar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai, serta tak lupa para kader.

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa yang sehat dan kuat demi Indonesia Emas 2045. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi ikhtiar kita dan memberkati kita semua dengan kesehatan dan kesuksesan,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group