 |
| Wansori,SH, anggota DPRD Lampung Utara |
gentamerah.com // Lampung Utara- Jawaban Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Utara, yang mengaku salah data terkait dugaan fiktif kucuran DAK sekolah, dinilai akal-akalan. Anggota DPRD Lampura menyayangkan statemen kadisdikbud tersebut.
Wansori,SH, anggota DPRD Lampung Utara, Fraksi Demokrat menganggap ucapan kadisdikbud, Toto Sumedi, tidak masuk akal, karena seharusnya dinas memiliki data lengkap semua sekolah yang ada di kabupaten setempat.
“Salah input ?, itukah bukti tidak profisionalnya dinas tersebut. Dinas Dikbud kan ada data, ini namanya akal-akalan dalam sistem. Dinas itu pasti punya daftar sekolah yang produktif atau tidak dan sekolahan yang maju atau tidak, jangan di pertotonkan terhadap masyarakat cara tatakola dinas yang tidak baik,” kata dia.
Baca Juga: | |
Diketahui setelah adanya tudingan dugaan fiktif kucuran dana DAK sekolah yang dalam SK Bupati Lampura disebutkan SDN 4 Candimas, ternyata sekolah tersebut sudah sejak lama tidak ada. Kadis dikbud Toto Sumedi mengaku ada kesalahan input sekolah. “Tidak ada yang fiktif, itu ada kesalahan input data,” katanya.
Penulis : Gian Paqih
Editor : Yana
