Gentamerah.com | Lampung Utara – Ternyata hingga saat ini masih menjadi misteri terkait besaran Anggaran covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara tahun 2021.Bahkan pejabat tinggi di dinas setempat enggan memberikan informasi tersebut.
Hal tesebut diketahui saat awak media mengkonfirmasi pengalokasian anggaran covid-19 tahun 2020 dan berapa kisaran yang akan dianggarkan covid-19 tahun 2021 ke pejabat Dinas Kesehatan setempat.
Paa petinggi Dinas Kesehatan terkesan kompak menjawab tidak mengetahui persis berapa besaran anggaran covid 19 di Dinas Kesehatan Lampura.
Pernyataan para pejabat Dinas Kesehatan , terkesan aneh dan janggal jika dilihat dengan upaya pemerintah daerah yang menganggarkan dana besar dalam upaya memutus penyebaran covid-19 di Lampung Utara, salah satunya dengan melakukan vaksinasi perdana di dua rumah sakit Kotabumi beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lampura, Hendrius saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengarahkan awak media agar koordinasi dengan Kabid P2P, dr. Dian Mauli.
” Pada dasarnya saya ini kan baru disini dan baru serah terima kemarin tanggal 14 Januari, jadi banyak hal yang belum saya ketahui, jadi saya akan koordinasi dulu, saya khawatir salah ngomong, namun yang jelas kalau bicara soal penanganan covid ini, langsung dibawah Kabid P2P (Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit) dr. Dian Mauli, kalau ingin tahu lebih banyak mungkin dengan beliau bisa menjelaskan,”ucap Hendrius.
Terpisah, Kabid P2P, dr. Dian Mauli mengaku, dana covid 19 di masing masing puskesmas menganggarkan, tapi anggaran terbatas untuk keperluan tertentu.
” Kalau dari dinas Kesehatan, khusus anggaran covid saya belum tahu secara persis, dan sekarang kita sedang fokus ke vaksin ini, jadi kalau covid ini dianggarkan berapa ditahun 2021 kita belum tahu, sudah direncanakan tapi saya belum tau detailnya ,” ujarnya.
Dijelaskannya, anggaranya itu prosesnya dari bawah, puskesmas menganggarkan seluruh kebutuhan termasuk untuk covid, kemudian diajukan ke dinas. Dan itu tergantung dari mana anggarannya, akan dikoordinir oleh bidang yang menanganinya.
“Contoh, untuk P2 tahun 2020, sumber anggarannya dari BTT (Bantuan Tidak Terduga) tapi yang sekarang saya belum tahu,” kata dia.
Saat ditanya serapan anggaran covid ditahun 2020, Dr Dian berdalih datanya ada diperencanaan. “Jadi setiap berapa anggaran yang sudah terserap di Dinas Kesehatan dari sumber sumber dana yang ada bisa tanya diperencanaan,”Pungkasnya.
Penulis : (Gian Paqih
Editor : Seno