Apel Akbar PWI, Kadapi : Wartawan Miliki Peran Strategis Dalam Pilkada

Apel Akbar PWI, Kadapi : Wartawan Miliki Peran Strategis Dalam Pilkada
Caption : Calon Bupati Way Kanan, Resmen Kadapi, Pada acara Apel Akbar PWI

Bandarlampung – Sebagai pilar keempat demokrasi, wartawan punya peran strategis dalam mewujudkan pilkada damai dan berintegritas.

Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Waykanan nomor urut 1 Resmen Kadafi saat menghadiri Apel Akbar Pilkada Damai yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, di Bundaran Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, Selasa (29-10-2024).

“Apel Akbar Pilkada Damai yang diselenggarakan temen-teman wartawan yang tergabung dalam PWI ini, patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini,” kata Kadafi.

Harapannya, wartawan bisa menjadi pioner pilkada damai dan berintegritas.

“Saya yakin teman-teman wartawan PWI mampu menjaga marwah profesi dan organisasi dalam menyukseskan pilkada, sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban,” harapnya.

Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah dalam orasinya mengatakan, kegiatan Apel Akbar ini bukan untuk membangga-banggakan PWI Lampung atau show force.

“Tapi kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat, mengingatkan para calon kepala daerah, mengingatkan kepada seluruh warga Provinsi Lampung bahwa pers adalah pilar keempat demokrasi, yang juga turut juga ikut bertanggung jawab menjaga Pilkada damai,” tegas Wira.

Sayangnya, kata Wira, Pers sebagai pilar keempat demokrasi seringkali terlupakan dan terabaikan. Padahal pers itu satu ayah dan satu ibu dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Kita satu ayah dan satu ibu dengan eksekutif, legislatif dan yudikatid, berarti nasabnya sama, tapi nasibnya sering berbeda, sering terlupakan,” tegas Wira.

Wira mengingatkan kepada seluruh wartawan yang tergabung di PWI maupun yang bukan anggota PWI bahwa Pers adalah pilar keempat demokrasi, yang tugasnya ikut juga menjaga transparansi, partisipasi Masyarakat.

“Dengan apa? dengan pemberitaan yang tidak terpolarisasi. Tidak memihak salah satu calon,” kata dia.

Menurutnya, sudah ada turan dari Dewan Pers dan dari PWI terkait keanggotaan wartawan yang ingin terjun ke dunia politik.

Wartawan yang ingin menjadi tim sukses, harus cuti dari keanggotaan wartawan, dari keanggotaan PWI. Demi menjaga marwah jurnalistik.

 

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group