Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuj- Sebuah program akan mendapatkan
hasil yang baik, jika dimulai dengan perencanaan awal yang baik. Pemerintah Kabupaten
Mesuji selalu berusaha untuk mencari solusi dan jalan keluar guna mengatasi
setiap permasalahan yang ada di desa-desa.
“Pemerintah selalu berusaha untuk mencari solusi dan jalan
keluar guna mengatasi setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Mesuji dan di
desa-desa, pembangunan infrastruktur tentunya menjadi pekerjaan rumah utama
yang harus di selesaikan guna memberikan akses transportasi yang baik kepada
masyarakat,” kata Sekertaris daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin mewakili
Pj.Bupati Mesuji Drs Sulpakar, MM, saat membuka musrenbang di Kecamatan
Rawajitu Utara, di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan setmpat, Kamis
(23/02/2023).
Syamsudin mengatakan, program pembangunan yang diprioritaskan
di Kecamatan Rawajitu Utara, pada tahun 2023, penanganan abrasi mulai dari Desa Sidang Muara
Jaya titik nol ke arah Sidang Iso Mukti 2 KM, dengan anggaran Dana 47 Milyar.
Terkait pembangunan dermaga tanah merah, kata Sekda, masih tahapan
Proses. Pekan depan Dishub, Camat Rju, dan Kepala Desa Sidang Muara Jaya akan
diundang ke Pemprov Lampung, guna
menandatangani pelepasan hak tanah dari PT. CPO eks DVD ke Pemerintah Provinsi
Lampung.
“Selanjutnya nanti, akan dilaksanakan pengukuran tanah calon
lokasi dan akses jalan menuju ke Dermaga Oleh BPN di saksikan oleh Pemerintah
Provinsi Lamoung, PT. DPP eks Dipasena. Dan akan dilaksanakan pembayaran ganti
buku kepemilikan tanah milik perusahaan oleh Pemerintah Provinsi Lampung,”
katanya.
Menurutnya, pada Tahun 2023 juga, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan dana
pembangunan tahap awal (Land Clearing + Pembersihan Lumpur) lokasi dermaga, dokumen
perencanaan fisik berupa DED, telah disusuan oleh Dinas Perhubungan Provinsi
Lampung pada tahun 2022.
“Dokumen review rencana induk pelabuhan tanah merah telah disusun
oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. Pembangunan Fisik Dermaga dan Sarana
pendukung akan dianggarkan pada tahun 2024,” kata dia.
Selain itu, pembangunan fisik jalan sepanjang 7,8 KM akan di
anggarkan oleh Dinas BMPK Provinsi Lampung tahun 2024. ” Secara terinci
pembangunan ruas jalan di Rawa Jitu Utara, Peningkatan Ruas Jalan Panggung
rejo- telogo rejo sepanjang 12 KM, ruas jalan telogo rejo – Panggung Jaya 26
KM, ruas jalan Panggung Jaya – Way Puji 4 KM, Ruas Jalan Sungai Buaya –
Panggung Rejo 26 KM, Ruas Jalan Way Puji – Kurnia Agung 1.9 KM selain
pembangunan infrastruktur rawa jitu utara juga menjadi pusat lumbung padi di
kabupaten Mesuji,” jelas Samsudin.
Editor : Nara