Mudoyo bersama Kuasa hukum Warga Trimurejo,Toni Sastra,SH.,MH., CIL, |
gentamerah.com Lampung Tengah- Warga Kampung Untoro, Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung
Tengah, geram, karena debu
Penggilingan Padi (PP) Subur Jaya berlokasi di Jl. Metro
Wates RT19 RW09 Dusun III, berdampak
pada polusi kesehatan warga setempat.
mempersoalkan polusi akibat debu pabrik padi itu, diduga mendapat ancaman dan intimidasi oleh oknum yang bertugas di wilayah setempat.
sekitar pabrik padi mengatakan bahwa selama 30 tahun, tercatat ada 140 kepala keluarga (KK) merasa dirugikan
dengan polusi debu yang dikeluarkan penggilingan gabah saat beroprasi.
padi itu, berdampak pada darurat
kesehatan terhadap warga,
terutama balita, karena mereka terserang penyakit paru-paru basah, gatal-gatal, dan warga
sulit mendapatkan air bersih, akibat tercemarnya sumur-sumur dengan limbah debu,” keluhnya, Senin (23/01/2017).
Tosa dan Partners. “Klien kami mengirim surat pengaduan ke kepala kampung
(Kakam) Untoro. Berisi terjadi pencemaran lingkungan limbah debu produksi
pengilingan padi Suber Jaya yang sangat menganggu kesehatan masyarakat,” kata Toni Sastra,SH.,MH., CIL,.
penggulangan penyebaran polusi udara kepada PT.Subur Jaya. “Perdamaian itu
sudah dilakukan dan disaksikan Kakam dan
Camat, warga diminta menunggu hasilnya,”ungkapnya.
menjelaskan, beberapa hari kemudian, warga mendapat surat pangilan dari Kepolisian Resort
(Polsek) Trimurjo, dengan aduan tindakan pidana percobaan pemerasan. “Menurut klien kami, mereka disodorklan dan dipaksa untuk
menandatangani surat perdamaian oleh Kapolsek Trimurjo,” kata dia.
tujuh warga dilakukan BAP
(Berita Acara Pemeriksaan), dibentak serta diintimidasi dan ditakut-takuti,
apabila tidak menandatangani
perdamaian.
tidak mau tandatangan, maka
akan di penjara. Saat ini klien kami terganggu psikologisnya dan merasa
takut, bahkan tidak
berani kemana-mana,” ujar
Tony.
pernah memberikan persetujuan atas berdirinya pabrik tersebut,” katanya.
permohonan pembekuan izin pengilingan padi Subur Jaya kepada Bupati Lampung
Tengah. Namun, belum ada respon,”pungkasnya.
atas polemik tersebut, tidak bisa ditemui bahkan pihak keamanan
(Security,red) tidak mengizinkan masuk ke area pabrik.
Editor : Seno