Lelaki Setengah Baya Tewas Minum Racun Tikus

Lelaki Setengah Baya Tewas Minum Racun Tikus

gentamerah.com

Waykanan- Husin (52), Warga
Kelurahan Kasui Pasar, Waykanan, Lampung,  ditemukan sudah tewas dirumah kediamannya.
Diduga korban tewas akibat minum insektisida pembunuh tikus, Jumat
(24/02/2017). Belum diketahui motif bunuh diri lelaki yang tinggal sendiri itu.
Korban pertama kali  dilihat oleh Saidi, rekan korban yang pagi
itu sekitar pukul 08.00 wib, bermaksud mengajak korban bekerja disalah satu
sawah milik tetangganya. Saidi yang datang kerumah korban berkali-kali memanggil
rekannya tersebut tidak ada jawaban dari dalam rumahnya.
Karena penasaran, Saidi
mendorong pintu rumah korban yang ternyata tidak terkunci. Saidi terkejut
melihat kondisi korban sudah tergelak tidak bernyawa dengan kondisi mulut penuh
busa dan cairan, yang belakangan diketahui berasal dari cairan pembunuh tikus.
Menurut tim medis
Puskesmas Kasui, yang melakukan pemeriksaan terhadap Husin, mengungkapkan
korban sudah meninggal diatas enam jam yang lalu, hal tersebut dibuktikan
dengan kondisi mayat yang sudah kaku keseluruhan badannya.
“Kalau orang meninggal baru
dua jam, maka yang kaku hanya sebatas kepala sampai leher saja, dan kalau sudah
lewat empat jam ke atas itu mulai dari perut sampai ke atas yang kaku,” kata Akew,
Staf Puskesmas Kasui, dilokasi kejadian.
Kapolsek Kasui, Iptu
Saiful Nawas, membenarkan adanya seorang warga Kelurahan Kasui Pasar atas nama Husin
bin Mat Sari.
“Warga itu ditemukan
bunuh diri dengan meminum racun serangga, sampai saat ini polisi belum
menemukan motif pelaku melakukan perbuatan bunuh diri,” katanya.
Sementara itu, Asmazi,
Kepala dusun setempat mengatakan,  korban
terkenal baik dan tidak memiliki  musuh, kesehariannya
korban cenderung tertutup.

“Selama ini, korban dikenal
aktif dalam kegiatan gotong royong maupun pengajian di sekitarnya, jadi kita
sampai saat ini tidak tahu kenapa korban sampai nekat menghabisi nyawa sendiri,”
ujar dia.

Penulis : Romy Agus
 Editor : Seno
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group