Bupati Lampura Ajak Warganya Giatkan Budaya Gotong Royong

Bupati Lampura Ajak Warganya Giatkan Budaya Gotong Royong

gentamerah.com Lampung Utara-  Gotong royong yang merupakan warisan budaya leluhur bangsa, dan telah dilksanakan sejak zaman kemerdekaan, saat ini sedikit-sedikit telah terkikis dengan budaya luar. Dengan adanya Bulan Bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) dapat menumbuhkembangkan nilai gotong royong tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, pada peringatan BBGRM dan HKG sekaligus peringatan hari PPK ke-45 di di Desa Sumberagung, Kecamatan Abung, Kamis (06/07/2017).
“Acara ini, bukan ceremonial belaka, akan tetapi dapat benar-benar diaplikasikan dalam kehidupannya sehari-sehari. Dimulai dari pemimpinnya, sehingga dapat berjalan dengan baik kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan PKK mempunyai peran sentral dalam mensejahterakan masyarakat, melalui keluarga. Oleh karenanya para kader diharapkan dapat bekerja sama yang muaranya satu demi mensejahterakan masyarakat.
“Semangat gotong-royong itu tidak mengenal agama, ras maupun suku. Ayo, mari bersama-sama bergandengan tangan. Kita carikan solusi jalan keluarnya bila ada permasalahan, bukan saling menghujat. Sehingga kemajuan kabupaten yang kita cintai ini dapat segera terwujud,” kata dia.
Bupati juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba desa, sebagai juara pertama Desa Semuliraya, Kecamatan Abung Semuli diberikan piala dan uang pembinaan Rp 40 juta. Dan pemenang kedua, Desa Margorejo, Kecamatan Kotabumi Selatan juga diberikan piala dan uang pembinaan senilai Rp 25 juta.
Kepala DPMD Lampura, Wahab dalam laporannya mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya menghidupkan kembali budaya gotong royong yang mulai pudar dewasa ini. Akibat dari faktor pengaruh atas kemajuan dunia, yang berpengaruh pada berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Lampura, Endah Kartika Prajawati Agung mengatakan kegiatan gerak PKK pada prinsipnya merupakan  pemerdayaan dan partisipasi masyarakat melalui keluarga. Karena keluarga merupakan unit terkecil tapi merupakan hal yang pudamental dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Fungsi dan peran PKK sangat besar, selain sebagai wadah mengaktualisasi diri juga merupakam motor penggerak melalui pembinaan dan penyuluhan kepada para ibu-ibu. Sehingga mereka dapat menerapkannya dalam dikehidupan masing-masing, dan peran ibu dapat dirasakan juga dalamnmenopang kehidupan keluarga,”kata dia.
Penulis : Andrian Volta
 Editor : Yana
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

error: Berita Milik GNM Group