Editor : Yana
Bupati Lampura Tanggapi Keluhan Forum Umat Kristiani Kota Napal
gentamerah.com Lampung Utara- Terkait pengajuan izin lima gereja di Desa Kota Napal Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara, Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara, meminta kepengurusan gereja untuk dapat mengikuti prosedur yang ada.
Hal itu terungkap saat Bupati Agung menerima kunjungan masyarakat Forum Umat Kristiani, dirunag kerja bupati setempat, Jum’at (17/072017).
Pada audiensi tersebut selain membahas tentang perizinan lima Gedung Gereja juga terkait penerangan listrik di Desa Kota Napal Kecamatan Bunga Mayang, yang hingga saat ini kurang daya.
Menanggapi permasalahan gedung gereja, Bupati Lampung Utara H. Agung Ilmu Mangkunegara. S.STP.,M.H. mengatakan perizinan Gedung Gereja akan dilihat kembali prosesnya, karena semua ada prosedurnya. “Kita lihat lagi nanti prosedurnya, saya meminta apapun permasalahannya tidak boleh ada kejolak,” kata dia.
Terkait permasalahan listrik, Bupati Agung langsung memanggil perwakilan dari PLN Wilayah Lampung Utara dan diminta agar pihak PLN dapat langsung menanggapi dan menindaklanjutinya.
Ditempat terpisah, Yohan Sukaijo, perwakilan Forum Umat Kristiani Desa Kota Napal, mengatakan audiensi tersebut merupakan silaturahmi Umat kristiani Desa Kota Napal dengan Bupati Lampung Utara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Utaya yang langsung menindak lanjuti permasalah kami, khususnya perizinan Gedung Gereja dan penerangan listrik di Desa Kota Napal Bunga Mayang,” ujar Yohan.
Penulis : Andrian Volta
Editor : Yana
Editor : Yana
Rekomendasi untuk kamu
Dilihat : 15 Lampung Utara – Dari Hitung Cepat Lembaga Survai Rakata, Paslon Hamartoni-Romli unggul…
Guna menginventarisir dan mengantisipasi permasalah dalam Pilkada 2024, Kapolres Lampung Utara memantau kesiapan tim Desk
Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar serangkaian kegiatan.
Setelah tujuh bulan lebih menjabat Pj. Bupati Lampung Utara, Aswarodi akhirnya Merombak puluhan jabatan eselon diruang lingkup Pemkab setempat.
Diduga bangkrut, Rumah Sakit Mayjend HM Ryacudu Kotabumi hingga saat ini tidak sanggup menyalurkan Jasa pelayanan tenaga medis, hingga satu tahun.