Editor : Seno
Sekda Waykanan : Korpri Aset Penting Dalam Potensi Daerah Harus Netral
gentamerah.com| Waykanan- Korpri merupakan aset penting dalam penyelenggaraan Negara, banyaknya sumber daya manusia Korpri merupakan potensi yang wajib dikelola, dipersatukan dalam wadah resmi sehingga.
Hal tersebut diungkapkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung, Saipul pada pelantikan pengurus Korpri Waykanan periode 2017/2022, digedung serba guna setempat, Selasa (30/01/2018).
Saipul mengatakan, Korpri merupakan satu-satunya wadah non kedinasan dari PNS, maka setiap anggota Korpri tetap memiliki peluang untuk berkiprah mengaktualisasikan diri dalam koridor yang ada dan harus tetap mengedapankan netralitasnya.
“Saya berharap kepada pengurus, agar mampu memimpin, mempersatukan PNS di Kabupaten ini dalam satu cita-cita konkrit yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, sebagai abdi negara, PNS yang tergabung dalam Korpri wajib menjadi contoh dalam menjalankan konstitusi, menciptakan kehidupan kenegaraan yang kondusif.
”Kita semua PNS harus dapat melayani masyarakat secara prima, dan sebagai abdi pemerintahan PNS harus memberikan dukungan terhadap jalannya pemerintahan guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.
Sementara itu, sambutan tertulis Ketua Dewan pengurus Korpri Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, yang dibacakan Theresia Sormin, meminta agar aparatur sipil negara dilingkungan pemerintah Waykanan, menunjukkan sikap netralitas pada Pemilukada serentak Juni mendatang.
“Saya minta aparatur dapat menunjukkan netralitasnya pada pemilukada juni mendatang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 05 Tahun 2014 Tentang ASN,” kata dia.
Penulis : Mus
Editor : Seno
Editor : Seno
Rekomendasi untuk kamu
Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Waykanan, menggelar Rapat peripurna Istimewa penetapan Pasangan Calon bupati-wakil bupati terpilih
Tuntut agar di angkat menjadi Aparatur sipil negeri (ASN), Ratusan Guru Honorer Kabupaten Waykanan mengadakan aksi demontrasi
Api membakar sebuah rumah di Gang Hanura Kelurahan Pasar Banjit, Waykanan, Lampung, dan meludeskan isi rumah milik Junaidi
Gila, plasma sawit di Pakuanratu Kabupaten Waykanan jadi ajang pungutan liar (Pungli) untuk koperasi Karya Makmur (KM).
Diduga kesal, remaja asal Kampung Kedaton Kecamatan Kasui, Waykanan, Lampung ini tega menggorok leher rekan mancingnya.