gentamerah.com | Lampung Tengah – Pasca digelandangnya Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah, ruangan kerja empat Pimpinan, dan empat ruang Komisi DPRD Lampung Tengah (Lamteng), Kamis (15/2) lalu, tampak kosong tak berpenghuni.
Pada lantai dua gedung wakil rakyat itu, dimana empat ruangan kerja Pimpinan DPRD berada, tidak terlihat satu orangpun pegawai pendamping dewan, garis police line KPK melintang persis dipintu masuk.
Di lantai bawah gedung, empat ruang komisi, tidak satupun anggota DPRD terlihat, sementara diruang kerja Sekretaris DPRD, yang berada dibagian belakang juga sepi, pada pintu masuk terdapat garis police line melintang.
Menurut salah seorang staf pegawai pendamping komisi, yang minta agar namanya tidak ditulis mengatakan, sejak pagi (Kamis 15/2) tidak ada anggota DPRD yang masuk kantor.
“Dari pagi tadi nggak ada anggota dewan yang masuk, pegawai staf juga banyak ga masuk,” katanya.
Plt. Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, saat jumpa pers (Kamis 15/2) lalu mengatakan, meski ada beberapa pejabatnya yang turut diamankan KPK, namun roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa dan tidak terganggu.
“Roda pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa, dan tidak terganggu dengan proses hukum yang dijalankan oleh KPK, karena terhitung mulai 12 Februari sampai 23 Juni 2018, saya resmi menjabat sebagai Plt Bupati,” katanya.
Loekman berharap, agar semua lapisan masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas daerah. Dan hingga brita ini diturunkan, belum ada pihak yang dapat dikonfirmasi.
Penulis : Gunawan
Editor : Sayuti Rusdi
Editor : Sayuti Rusdi
