gentamerah.com |Lampung Tengah – Sepertinya air bah masih enggan meninggalkan pemukiman warga di Lampung Tengah. Kali ini banjir bandang menghantam Kampung Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya.
Ribuan kepala keluarga (KK) tempat tersebut, Kamis (1/3/2018) siang, dikejutkan dengan masuknya air ke pemukiman warga secara tiba-tiba. Luapan air menggenangi pemukiman dan menghalau pepohonan.
Menurut Kepala Kampung Mataram Ilir, Bustomi hingga pukul 17.00 wib, selain merendem 19 rumah juga meratakan sekitar 200 hektar areal persawahan siap panen, dengan ketinggian air berkisar antara 1-1,5 meter.
“Air masuk ke perkampungan kami, mulai dari siang tadi, terus semakin tinggi. Sepertinya ketinggian air akan terus bertambah, karena sampai sekarang masih turun hujan lebat,” jelasnya.
Menurutnya, seluruh warga yang rumahnya terendam air, saat ini telah mengungsi kebeberapa lokasi, sebagian pergi ke rumah kerabatnya yang tidak terkena banjir, ada juga yang berlindung ke balai kampung dan tempat ibadah.
Bustomi mengungkapkan, air bah yang mengepung kampungnya, merupakan kejaidan kali kedua, karena sekitar pertengahan bulan Februari 2018 lalu, banjir juga merendam beberapa rumah.
Saat ini Bustomi bersama aparat kampung lainnya, terus melakukan pendataan, terkait kerusakan dan kerugian yang diakibatkan bencana banjir.
“Sekarang kita sedang melakukan pendataan, yang akan segera dilaporkan ke kecamatan dan diteruskan bupati, kami berharap mendapat bantuan dari dinas terkait,” jelasnya.
Penulis : Gunawan
Editor : Seno
Editor : Seno